Momen terfaktor pada lajur kolom Momen terfaktor pada balok .1

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 135 dari 255

13.6.4 Momen terfaktor pada lajur kolom

13.6.4.1 Lajur kolom harus diproporsikan untuk menahan bagian berikut dalam persen momen terfaktor negatif interior:  2  1 0,5 1,0 2,0  1  2  1 = 0 75 75 75  1  2  1  1,0 90 75 45 Interpolasi linier harus dilakukan antara nilai-nilai yang ditunjukkan. 13.6.4.2 Lajur kolom harus diproporsikan untuk menahan bagian berikut dalam persen momen terfaktor negatif eksterior:  2  1 0,5 1,0 2,0  1  2  1 = 0  t = 0 100 100 100  t  2,5 75 75 75  1  2  1  1,0  t = 0 100 100 100  t  2,5 90 75 45 Interpolasi linier harus dilakukan antara nilai-nilai yang ditunjukkan, dimana  t dihitung dalam Pers. 13-5 dan C dihitung dalam Pers. 13-6. 2 cb f cs s E C E I   13-5 3 1 0,63 3 x x y C y          13-6 Konstanta C untuk penampang T dan L diizinkan untuk dievaluasi dengan membagi penampang menjadi bagian-bagian persegi terpisah, seperti didefinisikan dalam 13.2.4, dan menjumlah nilai-nilai C untuk setiap bagiannya. 13.6.4.3 Bila pendukung yang terdiri dari kolom atau dinding menerus untuk suatu jarak yang sama atau lebih besar dari 0,75  2 digunakan untuk menghitung M o , momen negatif harus dianggap terdistribusi merata selebar  2 . 13.6.4.4 Lajur kolom harus diproporsikan untuk menahan bagian berikut dalam persen momen terfaktor positif:  2  1 0,5 1,0 2,0  1  2  1 = 0 60 60 60  1  2  1  1,0 90 75 45 Interpolasi linier harus dilakukan antara nilai-nilai yang ditunjukkan. 13.6.4.5 Untuk slab dengan balok di antara tumpuan, bagian slab dari lajur kolom harus diproporsikan untuk menahan bagian dari momen lajur kolom tersebut yang tidak ditahan oleh balok. 13.6.5 Momen terfaktor pada balok 13.6.5.1 Balok di antara tumpuan harus diproporsikan untuk menahan 85 persen momen lajur kolom bila  f1  2  1 sama dengan atau lebih besar dari 1,0. “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 136 dari 255 13.6.5.2 Untuk nilai dari  f1  2  1 antara 1,0 dan nol, proporsi momen lajur kolom yang ditahan oleh balok harus diperoleh dengan interpolasi linier antara 85 dan nol persen. 13.6.5.3 Sebagai tambahan pada momen yang dihitung untuk beban merata menurut 13.6.2.2, 13.6.5.1, dan 13.6.5.2, balok harus didesain untuk menahan semua momen yang diakibatkan oleh beban terpusat atau linier yang diterapkan langsung pada balok, termasuk berat batang balok yang menjorok di atas atau di bawah slab.

13.6.6 Momen terfaktor pada lajur tengah