29 masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik. BSNP, 2005 Mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran yang ditempuh di kelas IV SD adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan Agama
Peran Agama dalam kehidupan umat manusia. Sehingga internalisasi nilai-nilai agama dalam
kehidupan setiap individu dapat ditempuh melalui pendidikan. BSNP 2005 merumuskan standar sebagai
berikut :
Pendidikan agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak
mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Peningkatan potensi
spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual
tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang
aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Menurut Nuhamara 2009, pendidik-pendidik agama mempunyai tanggung jawab dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dalam masyarakat.
30 Karena pendidikan agama dapat menyumbang
terhadap perkembangan manusia secara intelektual, sosial, moral dan spiritual. Dengan demikian tentunya
prestasi belajar pendidikan agama siswa akan meningkat seiring dengan pendidik-pendidik agama
melaksanakan tanggungjawabnya. Azizah 2009 menyatakan bahwa sangatlah tepat
apabila usaha penanaman nilai-nilai agama selain dari keluarga juga diberikan pada pendidikan prasekolah.
Hendaknya nilai-nilai agama ditanamkan kepada anak sedini mungkin. Seiring dengan bertambahnya usia,
hendaknya semakin banyak pula penjelasan dan pengertian tentang nilai-nilai agama itu sesuai dengan
dengan perkembangan kecerdasannya.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
BSNP 2005 merumuskan standar bahwa :
Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan
warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk
menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan
UUD 1945. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan 1
berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan; 2 berpartisipasi
secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
31
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi; 3
berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya; 4 berinteraksi dengan bangsa-
bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Rahmawati 2003 menyatakan bahwa prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan adalah
pengetahuan yang dicapai dan keterampilan yang dikembangkan dalam melestarikan nilai hukum dan
moral yang berakar pada budaya bangsa, dan mencerminkan pencapaian hasil belajar siswa. Menurut
Murdiono 2007, penananaman nilai moral sejak usia dini membawa pengaruh yang positif terhadap
perkembangan moral anak.
3. Bahasa Indonesia