23
Bab 2 Landasan Teori
2.1 Pengertian Prestasi Belajar
Belajar dapat terjadi di mana saja, di kelas, di laboratorium, di lapangan, di warung telekomunikasi
dan melalui dunia maya. Bahkan sekolah itu adalah seluruh alam semesta ini. Prawiradilaga, 2007
Menurut John Dewey dalam Suparno, 2001, belajar merupakan bagian dari interaksi manusia
dengan lingkungannya. Dewey mengemukakan konsep “Learning by doing” yaitu belajar melalui kegiatan
melakukan bukan hanya mendengar dan melihat. Karena kenyataannya sebagian besar siswa tidak
mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam
kehidupan nyata. Muslich, 2008 Proses belajar terjadi karena pemahaman individu
akan lingkungannya. Sanjaya, 2010 Hasil dari proses belajar inilah yang disebut prestasi belajar. Hasil
belajar siswa prestasi dapat menunjukkan telah terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan
siswa. Pencapaian hasil belajar yang tinggi merupakan suatu harapan dari setiap siswa. Sopiatin, 2010
Menurut Mulyasa 2006, hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta didik secara keseluruhan yang
24 menjadi indikator kompetensi dasar. Slameto 2003
mendefinisikan prestasi belajar sebagai performance dan kompetensinya setelah mempelajari materi untuk
mencapai tujuan pengajaran dalam satuan waktu tertentu yang dapat berupa semester atau tahun
pelajaran. Hall dan Jones dalam Muslich, 2008 menyatakan bahwa kompetensi adalah penampilan
suatu kemampuan tertentu secara bulat yang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan
kemampuan yang dapat diamati dan diukur. Dalam Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang
standar proses, merumuskan bahwa kompetensi adalah 1 seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu; 2 keseluruhan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang dinyatakan dengan ciri yang dapat diukur.
Menurut Susilawati 2011, prestasi belajar berdasarkan KTSP adalah merupakan tingkat
keberhasilan siswa dari kegiatan belajar, biasanya berupa pengetahuan knowledge, keterampilan skill,
dan sikap. Kompetensi yang telah dimiliki siswa diukur berdasarkan pencapaian KKM Kriteria Ketuntasan
Minimal. KTSP adalah pembelajaran yang
25 menitikberatkan pada aspek pengembangan
kompetensi siswa dan target keterampilan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pembelajaran
bagi siswa pada akhirnya ditujukan untuk pencapaian kompetensi-kompetensi yang dinyatakan dengan
tumbuh dan berkembangnya satu kesatuan nilai-nilai, pengetahuan, sikap dan kinerjaperbuatan secara
nyata. Akbar, 2010 Jadi, prestasi belajar adalah kompetensi yang
dikuasai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur berdasarkan tercapai tidaknya KKM.
Dalam penelitian ini prestasi belajar dirumuskan sebagai kompetensi siswa yang terukur lewat kegiatan
evaluasi setelah mengikuti proses pembelajaran. Ukuran keberhasilan peserta didik berupa penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan berdasarkan tercapai tidaknya KKM Kriteria Ketuntasan Minimal
yang telah ditetapkan. Prestasi belajar yang dicapai siswa dituangkan dalam bentuk angka atau nilai, yang
tertera dalam buku daftar nilai, dalam ukuran atau satuan waktu semester dan tahunan.
26
2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan