Uji Hipotsis Ketiga Uji Hipotesis

a. Persamaan garis regresi dua prediktor Harga koefisien X 1 diketahui 0,435, X 2 0,169, serta bilangan konstanta 31.900. Berdasarkan data tersebut, maka persamaan garis regresi sebagai berikut: Y = 0,435 X1 + 0,169 X2 + 31.900 Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai keofisien regresi X 1 sebesar 0,435 yang berarti bahwa apabila kondisi siswa X 1 meningkat 1 poin maka motivasi belajar Y akan meningkat sebesar 0,435. Nilai koefisien regresi X 2 sebesar 0,169 yang berarti bahwa apabila lingkungan belajar X 2 meningkat 1 poin maka motivasi belajar Y meningkat sebesar 0,169. b. Koefisien korelasi R Harga keofisien korelasi R y1,2 mnunjukkan hasil positif sebesar 0,301 lebih besar dari rtabel 0,213 yang berarti kondisi siswa X 1 dan lingkungan belajar X 2 berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Apabila terdapat peningkatan kondisi siswa dan lingkungan belajar, maka motivasi belajar akan meningkat. c. Koefisien determinan r 2 Koefisien determinasi r 2 y1,2 sebesar 0,091 yang berarti bahwa 9,1 perubahan pada variabel motivasi belajar dipengaruhi oleh kondisi siswa dan lingkungan belajar, sedangkan 90,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. d. Pengujian signifikansi dengan uji F Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai koefisien signifikansi sebesar 0,022. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien signifikansi 0,022 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar. e. Sumbangan Relaif dan Sumbangan Efektif Perhitungan Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE secara rinci dapat dilihat pada lampiran. Hasil ringkasan sumbangan relative dan sumbangan efekif dapat dilihat pada tabel 27. Tabel 27. Ringkasan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Variabel SR SE X1 48,89 4,45 X2 51,11 4,65 Jumlah 100 9,10 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kondisi siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 48,89 terhadap motivasi belajar. Lingkungan bealjar memberikan sumbangan relative sebesar 51,11 terhadap motivasi belajar. Kondisi siswa memberikan sumbangan efektif 4,45 terhadap motivasi belajar, sedangkan lingkungan belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 4,65 terhadap motivasi belajar. Kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif 9,10 terhadap motivasi belajar, sedangkan 90,90 berasal dari variabel lain yang tidak diteliti.

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kondisi siswa dan motivasi belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di bahas sebelumnya, menunjukkan keadaan bahwa siswa kurang memiliki motivasi belajar. Pernyataan ini ditunjukkan dengan data kecenderungan variabel motivasi belajar yang menunjukkan 46,98 berada pada kategori sedang, 26,51 berada pada kategori rendah. Keadaan ini terjadi karena kondisi siswa kurang baik dan lingkungan belajar kurang kondusif. Pembahasan berikut akan dijelaskan berapa besar kondisi siswa dan lingkungan bealjar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Ringkasan hasil analisis penelitian dirangkum dalam gambar 8. Gambar 8. Ringkasan Hasil Penelitian Gambar di atas menunjukkan bahwa hipotesis pertama variabel X 1 koefisien korelasi 0,239 yang berarti variabel kondisi siswa mempunyai Y R= 0,301 r x1y= 0,239 r x2y = 0,243 pengaruh positif terhadap motivasi belajar. Hipotesis kedua dengan koefisien korelasi 0,243 yang berarti variabel lingkungan belajar mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi belajar. Hipotesis ketiga dengan koefisien korelasi 0,301 yang berarti variabel variabel kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Berdasarkan data penelitian yang telah dianalisis maka dilakukan pembahasan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa terhadap motivasi belajar kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Berdasrkan hasil pengujian hipotesis dengan analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,239 dan harga koefisien determinasi sebesar 0,057 sehingga dapat dikatakan korelasinya positif. Setelah dilihat nilai koefisien signifikan 0,029 lebih kecil dari 0,05, maka terdapat pengaruh signifikan kondisi siswa terhadap motivasi belajar siswa. Besarnya sumbangan efektif kondisi siswa terhadap motivasi belajar sebesar 4,45 dan besarnya sumbangan relatif kondisi siswa terhadap motivasi belajar sebesar 48,89. Dengan demikian dapat

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIJAYAKUSUMA JATILAWANG

1 16 162

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 20102011

1 11 192

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 165

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN.

0 0 150

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN.

0 0 2