89
c. Koefisien determinasi r
2
Koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,057 yang berarti lingkungan belajar memberi pengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 5,7.,
sedangkan 94,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. d. Pengujian signifikansi dengan uji t
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien signifikansi 0,027. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien signifikansi 0,027
lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar signifikan. Berdasarkan uraian hasil uji
regresi sederhana, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar
siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
3. Uji Hipotsis Ketiga
Hipotesis ketiga yang diuji adalah “terdapat pengaruh kondisi siswa dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel”. Hasil ringkasan uji hipotesis ketiga pada tabel 26 sebagai
berikut:
Tabel 26. Ringkasan Hasil Uji Regresi Ganda Var
Harga R dan r
2
Sig Coeffi
cients Const.
Kesimpulan
R
y1,2
R
2 y1,2
R
tabel
X
1
-Y
0,301 0,091
0,213 0,022 0,435
31.900 Positif dan
signifikan
X
2
-Y
0,169 Sumber: data primer yang diolah
a. Persamaan garis regresi dua prediktor Harga koefisien X
1
diketahui 0,435, X
2
0,169, serta bilangan konstanta 31.900. Berdasarkan data tersebut, maka persamaan garis
regresi sebagai berikut: Y = 0,435 X1 + 0,169 X2 + 31.900
Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai keofisien regresi X
1
sebesar 0,435 yang berarti bahwa apabila kondisi siswa X
1
meningkat 1 poin maka motivasi belajar Y akan meningkat sebesar 0,435. Nilai koefisien regresi X
2
sebesar 0,169 yang berarti bahwa apabila lingkungan belajar X
2
meningkat 1 poin maka motivasi belajar Y meningkat sebesar 0,169.
b. Koefisien korelasi R Harga keofisien korelasi R
y1,2
mnunjukkan hasil positif sebesar 0,301 lebih besar dari rtabel 0,213 yang berarti kondisi siswa X
1
dan lingkungan belajar X
2
berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Apabila terdapat peningkatan kondisi siswa dan lingkungan belajar,
maka motivasi belajar akan meningkat. c. Koefisien determinan r
2
Koefisien determinasi r
2 y1,2
sebesar 0,091 yang berarti bahwa 9,1 perubahan pada variabel motivasi belajar dipengaruhi oleh kondisi
siswa dan lingkungan belajar, sedangkan 90,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.