100
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Adanya pengaruh positif dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,239 bernilai positif. Nilai koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,057 yang artinya kondisi siswa mempengaruhi motivasi belajar siswa sebesar 5,7. Pengaruh kondisi
siswa terhadap motivasi belajar yang signifikan dibuktikan dengan nilai koefisien signifikansi 0,029 lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin baik kondisi siswa maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Adanya pengaruh positif dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi rx
2
y sebesar 0,243 bernilai positif. Nilai koefisien determinasi r
2
x
2
y sebesar 0,059, yang berarti bahwa lingkungan belajar mempengaruhi motivasi belajar siswa sebesar
5,9. Pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa yang
101
signifikan dibuktikan dengan nilai koefisien signifikansi 0,027 lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin kondusif
lingkungan belajar maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa dan lingkungan
belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1
Tempel. Adanya pengaruh positif kondisi siswa dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi R
sebesar 0,301 yang bernilai positif. Sedangkan nilai koerfisien determinasi R
2
sebesar 0,091 yang artinya kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama mempengaruhi motivasi belajar
sebesar 9,1. Pengaruh signifikan kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa dibuktikan dengan
besarnya nilai koefisien signifikansi 0,022 lebih kecil dari 0,05. Sumbangan relatif variabel kondisi ssiwa sebesar 4,45, sedangkan
sumbangan relatif variabel lingkungan belajar sebesar 4,65. Sumbangan efektif variabel kondisi siswa sebesar 48,89 sedangkan
sumbangan efektif lingkungan belajar sebesar 51,11. Disimpulkan
bahwa semakin baik kondisi siswa dan semakin kondusif lingkungan belajar, maka semakin tinggi pula motivasi bealjar siswa.