26
BAB IV PERSAMAAN
DIFF ERENSIAL 1.
Definisi
Jenjang atau
orde
suatu persamaan
differensial
adalah jenjang atau
orde
dari turunan tertinggi yang terdapat di dalam persamaan . Derajat degree suatu persamaan
differensial
ditunjukkan oleh pangkat tertinggi dari turunan jenjang tertinggi dalam persamaan
differensial
. Contoh
: dy dx = 2x + 6 .
Jenjang pertama , derajat pertama .
4
− 5
5
= 0 . Jenjang pertama , derajat empat .
2 2
+
3
+
2
= 0 Jenjang kedua , derajat pertama .
2 2
7
+
3 3
5
= 75 . Jenjang tiga , derajat lima .
2. Rumus Umum Persamaan Differensial Linier Jenjang Satu
dy dt + vy = z , v , z , konstanta , atau fungsi waktu .
3. Penyelesaian Umum Persamaan Differensial Linier Jenjang Satu
=
−
+ , A
konstanta sembarang . Penyelesaian Umum ini akan
diuraikan setelah
pasal Persamaan
Differensial Eksak . Penyelesaian berisi dua bagian :
−
, disebut fungsi pelengkap komplementer ; y
c
,
−
,disebut integral khusus particular ,y
p
. y
c
, penyimpangan dari keseimbangan . y
p
, keseimbangan antar waktu level ekuilibrium . Untuk yt
dinamis stabil
: yt = y
p
; y
c
= 0 . Contoh
: Selesaikan dy dt + 4y = 12
Penyelesaian : v = 4 , z = 12 .
=
− 4
+ 12
4
27
=
−4
+ 12
4
=
−4
+ 3
4
=
−4
+ 3 Untuk t
∽
, maka e
-4t
0 , sehingga , y
t
= y
p
= 3 , keseimbangan dinamis stabil . 4.
Persamaan Differensial Eksak
Diketahui persamaan fungsi dua variabel F y,t , di mana : M =
F y dan
N = F t ,
differensial
totalnya : dF y,t =
F y dy + F t dt. Jika , disamakan dengan nol , diperoleh
Mdy + Ndt = 0 , disebut Persamaan
Differensia Eksak.
Syarat : M t = F yt =
2
F yt
N y = F ty =
2
F ty
Menurut
Theorema Young
:
2
F yt =
2
F ty
Contoh :
Selesaikan 6yt + 9y
2
dy + 3y
2
+ 8t dt = 0 Penyelesaian :
1. M = 6yt + 9y
2
M t = 6y sama N = 3y
2
+ 8t N y = 6y
2. Buat
integral Partial
yang terdiri dari M =
F y , dan Zt , untuk mencari fungsi primitive Fy,t . Fy,t =
∫ 6yt + 9y
2
y + Zt =
6
1+1
1+1
+
2+1
3
+ =
Fy,t = 3y
2
+ 3y
3
+ Zt 3.
Differensial
Fy,t terhadap t F t = 3y
2
+ Z
’
t ; Z
’
t
differensial parsial
Karena F t = N , maka
3y
2
+ 8t = 3y
2
+ Z
’
t
Z
’
t = 8t
4
=
4
4 . 14
Ingat IAD :
Jika de
t
= e
t
dt , Maka ,
∫ e
t
dt = e
t
Jadi :
= 14
4
4 = 14
4
28
4. Integralkan Z
’
t terhadap t , diperoleh
∫ Z
’
t dt =
∫ 8t dt = 4t
2
Ingat
IAD :
∫ Z
’
t dt = Zt
5.
Substitusi Zt ke Fy,t ,
diperoleh , Fy,t = 3y
2
+ 3y
3
+ 4t
2
, yang merupakan penyelesaian yang dicari.
5. Kaidah-kaidah Faktor Pengintegralan
Persamaan jenjang pertama
non
–
linier
dapat diselesaikan dengan persamaan
differensial
eksak menggunakan faktor pengintegralan .
Assumsikan, M t N y
Kaidah 1 . Jika 1N [ M t – N y] = fy sendiri , maka
adalah faktor pengintegralan .
Kaidah 2 . Jika 1M [ N y – M t] = gt sendiri , maka
adalah faktor pengintegralan .
Contoh :
5yt dy + 5y
2
+ 8t dt = 0 Penyelesaian :
M t = 5y N y = 10y persamaan tak dapat diselesaikan . Kaidah 1. [1 5y
2
+ 8t ] 5y – 10y = –5y 5y
2
+ 8t , bukan fungsi y sendiri . Kaidah 2. 1 5yt 10y
– 5y = 5y 5yt = 1t , fungsi t sendiri . Dengan demikian faktor pengintegralannya ,
1
=
ln
=
Jadi , penyelesaiannya : 5yt dy + 5y
2
+ 8t dt = 0 kedua ruas dikali faktor
pengintegralan , t . Diperoleh ,
5yt
2
dy + 5y
2
t+ 8t
2
dt = 0 Sekarang ,
M = 5yt
2
, N = 5y
2
t+ 8t
2
M t = 10y , N y = 10y , dengan
demikian persaman
diffe
-
Ingat IAD : Jika , dln t = 1t dt ,
maka
∫ 1t dt = ln t.
Juga ingat Hukum Eksponen dan Logaritma :
Misalkan :
ln
= __ ln kedua ruas dilogaritmakan ,
diperoleh
Ln t ln e = ln x Ln t .1 = ln x
ln t = ln x x = t , jadi
ln
=
29 rensial
eksak
dapat diselesaiakan .
6. Pemisahan Variabel