Metode Gauss Untuk Menyelesaikan Persamaan Linier Ekspansi Laplace

11 Q = 14 , Q = 2 Pada Q =14 , diperoleh  = 171,33

4. Metode Gauss Untuk Menyelesaikan Persamaan Linier

Metode Eliminasi Gauss untukk penyelesaian persamaan linier semata- mata dengan menerapkan operasi baris berulang- ulang sampai matrik koeifisien sebuah matrik berubah menjadi matrik identitas. Algoritma : 1. Perhatikan elemen diagonal utama 2. Ubah elemen a 11 matrik koeifisien menjadi 1 3. Dengan operasi baris rubah semua elemen lain dalam kolom pertama menjadi nol 0 4. Ubah elemen a 22 menjadi 1 5. Dengan operasi baris rubah semua elemen lain dalam kolom kedua menjadi nol 0 6. Ulangi langkah di atas sampai selesai Contoh : Tentukan penyelesaian sistim persamaan 2x 1 + 12x 2 = 40 8x 1 + 4x 2 = 28 Penyelesaian : Rubah sistim persamaan menjadi ke bentuk matrik 2 12 8 4 1 2 = 40 28 1. Perhatikan elemen diagonal utama 2. Baris pertama dikali dengan ½ , diperoleh 12 8 1 2 = 40 28 6 8 1 2 = 20 28 , diperoleh a 11 = 1 diagonal utama 2.b Kalikan baris pertama dengan 8 , diperoleh X ½ Matrik koeifisien Diagonal utama 12 � 48 8 1 2 = 160 28 2.c Baris kedua dikurang baris pertama , diperoleh 6 −44 1 2 = 20 −132 , diperoleh a 21 = 0 kolom pertama 3. Baris kedua dikali dengan –144 6 −44 1 2 = 20 −132 , diperoleh 6 1 1 2 = 20 3 , diperoleh a 21 = 1 diagonal utama 3.b Baris kedua dikali dengan 6 , diperoleh 6 6 1 2 = 20 18 3.c Baris pertama dikurang baris kedua , diperoleh 1 1 2 = 2 3 a 12 = 0 kolom kedua 1 2 = 2 3 1 2 = 2 3 x 1 = 2 , x 2 = 3

5. Ekspansi Laplace

Ekspansi Laplace dari determinan ordo 3 x 3 dinyatakan sebagai berikut = 11 12 13 21 31 22 23 32 33 = 11 11 + 12 12 + 13 13 , di mana C ij suatu kofaktor determinan ordo 2 x 2. = −1 + 11 X8 Tetap seperti sebelumnya X −144 Tetap seperti sebelumnya 13 adalah minor , yaitu , determinan dari sub matrik 2 x 2 setelah menghapus baris –i dan kolom ke- j . Jadi , = 22 23 32 33 −1 + adalah tanda matrik kofaktor . Karena -1 dipangkat ganjil adalah negative , maka tanda matrik kofaktor , dibuat sbb , + − + − + − + − + , berganti-ganti tanda . Contoh : = 12 7 5 8 3 6 7 = 13 13 + 23 23 + 33 33 , Dipilih kolom ketiga , karena berisi banyak elemen nol , = −126

6. Kaidah Crammer Untuk Penyelesaian Matrik