Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Flora Dan Fauna.
1. Iklim. Setiap spesies hewan maupun tumbuhan habitatnya berbeda sehingga iklim unsur
cuaca disatu pihak mendukung kehidupan flora dan fauna tertentu, tetapi dilain pihak merintangi flora dan fauna tertentu untuk hidup dan berkembang.
1.1. Temperatur suhu udara. Jenis tumbuhan maupun hewan tertentu mempunyai toleransi spesies terhadap
suhu artinya mempunyai persyaratan suhu lingkungan yang ideal bagi kehidupannya dalam arti batas suhu minimal dan maksimal.
Contoh : - Pohon kelapa tumbuh di daerah ilkim tropik.
- Burung pinguin hidup di daerah iklim dingin. 1.2. Kelembaban Udara.
Berdasarkan tingkat kelembaban lingkungan habitatnya, dunia tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi :
a. Xerophyta Adalah tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan yang kering atau
kondisi kelembaban udara yang sangat rendah. Contoh :
- Kaktus b. Mesophyta
Adalah tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembab. Contoh :
- Anggrek, Cendawan. c. Hygrophyta
Adalah tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang basah. Contoh :
- Enceng gondok, Teratai. d. Tropophyta
Adalah tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap peruba han musim kemarau dan penghujan, merupakan tumbuhan khas iklim muson tropik.
1.3. Angin. Banyak tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh angin
anemogami dan proses penyebarannya juga dibantu oleh angin anemokori. Contoh :
- Padi penyerbukannya oleh angin. - Mahoni penyebarannya oleh angin.
1.4. Curah Hujan. Banyak sedikitnya curah hujan akan menentukan terhadap formasi vegetasi di
muka bumi, sekaligus mempengaruhi terhadap hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu.
Contoh : - Padang rumput dengan hewan khas biri-biri, sapi.
2. Kondisi Fisik Muka Bumi. Kondisi fisik yang dimaksud dapat berupa laut, gurun, pegunungan tinggi dsb,
yang dapat menjadi perintang tapi juga dapat sebagai perantara terjadinya perpindahan flora dan fauna.
Contoh : - Kelapa disebarkan oleh arus laut.
- Peg. Andes manghalangi migrasi burung. 3. Adaptasi.
Flora dan fauna mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
4. Seleksi Alam. Di alam berlaku ketentuan yang kuat adalah yang menang, oleh karena itu
setiap binatang akan berusaha untuk menghindari dan bersembunyi dari predatornya. Contoh :
- Capung berwarna kusam lebih banyak dari pada yang berwarna cerah karena lebih samar terlihat oleh predatornya.
5. Makanan. Beberapa jenis hewan hanya terdapat di daerah tertentu karena hanya di
daerah tersebut terdapat makanannya. Contoh :
- Koala hanya terdapat di Australia karena ekaliptus yang menjadi makanannya hanya tumbuh di benua Australia.
6. Persekutuan Hidup. Beberapa jenis flora dan fauna membentuk persekutuan hidup baik secara
mutualis, komensalis atau parasitis. Contoh :
- Tumbuhan Aconitum di Amerika Utara proses penyerbukannya tergantung pada tawon tertentu sehingga penyebarannya hanya sejauh penggembaraan tawon.
7. Manusia. Manusia terhadap faktor yang sangat menentukan terhadap proses penyebaran flora
dan fauna di muka bumi, namun keterlibatannya yang paling akhir baru setelah zaman penjelajahan dimulai.
LEMBAR KERJA SISWA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 5 PURWOREJO
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas Semester : XI1
Materi PokokTemaTopik : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit