Pengertian Geografi Penilaian Hasil Pembelajaran
gejala- gejala dan sifat-sifat itu Von Richthofen dalam Suharyono dan Moch. Amien, 1994: 13.
Pada Seminar Lokakarya di Semarang pada tahun 1988 telah dirumuskan konsep geografi. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. Konsep geografi yang diketengahkan di atas adalah secara jelas menjelaskan bahwa yang
menjadi objek studi geografi adalah geosfer, yaitu bumi yang terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai ruang
lingkup geografi menggunakan kata tanya yang merupakan kerangka kajian ilmu pengetahuam. Dengan demikian, ruang lingkup kajian geografi adalah jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan berikut. a. Apa what dalam arti kenampakan atau kejadian, proses gejala, stuktur pola, dan
fungsi di permukaan bumi. b. Di mana where dalam arti situs site, lokasi letak, dan persebaran
spatialdistribution di permukaan bumi. c. Mengapa why untuk mendeskripsikan latar belakang dan hubungan sebab akibat
causal, serta interelasi, dan interaksi gejala-gejala geografis. d. Kapan when menjelaskan waktu: lampau, sekarang, dan yang akan datang.
e. Siapa who menjelaskan subjek suatu kejadian dan sekaligus sebagai subjek yang bertanggung jawab dalam bentuk kelompok manusia.
f. Bagaimana how, penjelasan suatu stuktur pola, fungsi, dan proses-proses yang terjadi di bumi.
Pengertian tentang geografi di atas menunjukkan bahwa yang dipelajari dalam geografi ternyata sangat luas. Oleh karena itu, perlu adanya batasan yang menjadi ruang lingkup
bahasan geografi. Ruang lingkup bahasan geografi terdiri dari 3 bagian, yaitu sebagai berikut. Geografi Fisik: Geografi fisik mempelajari gejala-gejala alam di permukaan bumi
yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Gejala-gejala alam tersebut berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang bumi, serta tentang proses-proses
fisik yang terjadi di darat, laut, dan udara yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia.
Geografi Sosial: Geografi sosial mempelajari segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan, baik dalam lingkungan sosial, ekonomi, maupun
budaya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa geografi sosial geografi manusia
mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia.
Geografi Regional: Geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan yang
menyeluruh, baik dari aspek fisik ataupun sosial sehingga dianggap sebagai bentuk tertinggi dalam geografi.