Metode Analisis Studi Kelayakan Pengolahan Kerupuk Mangrove, Kasus : Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

3.4 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Net Present Value NPV, adalah metode yang digunakan untuk menghitung antara nilai sekarang dengan penerimaan-penerimaan kas di masa yang akan datang, dengan rumus sebagai berikut : Dimana : NB = Net Benefit = Benefit – Cost i = suku bunga n = Tahun waktu Kriteria Penilaian : Jika NPV 0, maka usulan proyek diterima, Jika NPV 0, maka usulan proyek ditolak, Jika NPV = 0, maka nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau ditolak. 2. Metode internal rate of Retrune IRR Merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam pengembangan usaha sesungguhnya untuk memberikan tingkat keuntungan, semakin tinggi IRR yang dapat dicapai semakin baik pengembangan usaha pengolahan mangrove untuk direalisasikan, dengan menggunakan rumus : Universitas Sumatera Utara Dimana : - NPV Ir = NPV pada bunga rendah - NPV It = NPV pada bunga tinggi - It = bunga tinggi - Ir = bunga rendah Kriteria penilaian : IRR suku bunga,maka usaha tersebut diterima atau bisa dilaksanakan IRR suku bunga,maka usaha tersebut ditolak atau tidak bisa dilaksanakan IRR = suku bunga yang ditetapkan, maka usaha tersebut dilaksanakan atau tidak terserah pengambil keputusan . 3. Net Benefit Cost Ratio Net BC Metode benefit – cost ratio adalah perbandingan antara proceeds dari tahun-tahun bersangkutan yang telah dipresent valuekan dengan biaya bersih dalam tahun- tahun bersangkutan yang telah dipresent valuekan, yang dapat dirumuskan yaitu: Dimana : NB + = Net Benefit yang telah di discount positif NB - = Net Benefit yang telah di discount negatif i = Discount factor n = Tahun waktu Kriteria Penilaian : BC lebih besar dari 0 BC 0 maka usaha tersebut menggambarkan keuntungan dan layak dilaksanakan, namun bila BCR sama dengan 0 BC = 0 Universitas Sumatera Utara maka usaha tersebut tidak untung dan tidak rugi marjinal sehingga usaha tersebut dilanjutkan atau tidak terserah pengambil keputusan, sedangkan bila BC kurang dari 0 BC 0 maka usaha tersebut merugikan sehingga tidak layak untuk dilaksanakan. 4. Payback Period PP, adalah metode menutup kembali pengeluaran investasi dengan mengunakan aliran kas, dengan rumus sebagai berikut : Jika payback periode lebih pendek waktunya dari maximum payback periode-nya maka usulan investasi dapat diterima. Kelemahan metode ini yaitu tidak memperhatikan konsep nilai waktu dari uang di samping juga tidak memperhatikan aliran kas masuk setelah payback Husein, 1999. Perhitungan dalam analisis kelayakan suatu bisnis pada umumnya didasarkan pada proyeksi-proyeksi yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang, dengan asumsi : 1. Harga jual turun 10. 2. Biaya naik 10. 3. Harga jual turun 10 dan biaya naik 10. Oleh sebab itu diperlukan analisis senstivitas untuk mengetahui seberapa besar sensitivitas perubahan variabel-variabel tersebut akan mempengaruhi besarnya nilai NPV, IRR dan nilai Net BC yang berdampak pada hasil kelayakan.Serta juga akan berdampak terhadap pengembalian modal. Universitas Sumatera Utara 3.5 Defenisi dan Batasan Operasional 3.5.1 Defenisi

Dokumen yang terkait

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

20 256 138

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

16 108 104

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 16

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 4

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 16

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 13

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PESISIR SEI NAGALAWAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA

1 11 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN - Studi Kelayakan Pengolahan Kerupuk Mangrove, Kasus : Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

0 3 25

MANGROVE Kasus: Desa Sei Nagalawan Dusun III Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai SKRIPSI

0 1 12