Kerupuk Jeruju Pengertian Studi Kelayakan Usaha

benzoate, di samping itu bijinya juga mengandung alkaloida. Secara spesifik akar jeruju mengandung flavon dengan kadar tinggi dan asam amino Rusila, 2009. Dinilai dari habitatnya, tanaman ini tidak membutuhkan ketinggian untuk dapat tumbuh dengan baik, melainkan dapat tumbuh di sepanjang pantai. Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada serta perairan yang relatif tenang adalah tempat ideal perkembangan tanaman ini. Budidaya tanaman Achantus illicifolius L jeruju mempunyai nilai lebih, yakni sebagai bahan baku penghasil kerupuk, sebagai habitat hewan-hewan laut seperti ikan, kepiting dan udang, dan juga dapat menjalankan fungsi utamannya yakni sebagai penahan abrasi pantai dari gelombang laut.

2.1.3 Kerupuk Jeruju

Gambar 2. Kerupuk Jeruju Kerupuk jeruju merupakan olahan dari daun mangrove jenis jeruju. Daun- daunnya dipetik, lalu dibersihkan dan dipotong ujung daunnya yang tajam. Daun tersebut diblender, direbus hingga mendidih, kemudian dicampur dengan adonan tepung dan bumbu yang telah dipersiapkan. Adonan tersebut dipipihkan tipis dan dicetak kotak, langsung digoreng dalam wajan dengan minyak panas. Maka Universitas Sumatera Utara terciptalah kerupuk mangrove yang garing dan renyah, serta beraroma sedap dengan warna hijau yang alami. 2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan merupakan gambaran kelayakan usaha yang direncanakan sesuai dengan kondisi, potensi, serta peluang yang tersedia dari berbagai aspek. Menurut Jumingan, 2011 Studi kelayakan adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek biasanya merupakan proyek investasi dilaksanakan dengan berhasil. Istilah “Proyek” mempunyai arti suatu pendirian usaha baru atau pengenalan sesuatu barang atau jasa yang baru ke dalam suatu produk mix yang sudah ada selama ini. Pengertian keberhasilan bagi pihak yang berorientasi profit yaitu diukur dari keberhasilan proyek tersebut dalam menghasilkan profit. Sedangkan bagi pihak nonprofit misalnya pemerintah dan lembaga non profit lainnya, pengertian berhasil bisa berupa seberapa besar penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah, dan faktor-faktor lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Studi kelayakan adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menetukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan. Dengan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian serta data dengan menggunakan metode ilmiah, studi kelayakan berusaha menguji dan menemukan suatu usulan atau gagasan usaha. Oleh karena itu, studi kelayakan usaha senantiasa perlu dilakukan selama usaha tersebut berjalan. Universitas Sumatera Utara Kelayakan artinya menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan kata lain, kelayakan dapat diartikan bahwa usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan finansial dan nonfinansial sesuai dengan tujuan mereka yang diinginkan. Layak disini diartikan juga akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya, tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas Kasmir dan Jakfar, 2007. Menurut Nitiseminto dan Burhan, 2000 Studi kelayakan feabisility study diartikan sebagai suatu metode penjajahan dari suatu gagasan usaha tentang suatu kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha tersebut dilaksanakan. Hal ini perlu dilakukan karena seorang pengusaha yang langsung rnendirikan suatu perusahaan tanpa melakukan studi kelayakan sehingga mungkin akan memahami kegagalan dengan kerugian yang sangat besar.

2.2.2 Tujuan Studi Kelayakan

Dokumen yang terkait

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

20 256 138

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

16 108 104

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 16

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 4

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 16

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 13

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PESISIR SEI NAGALAWAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA

1 11 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN - Studi Kelayakan Pengolahan Kerupuk Mangrove, Kasus : Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

0 3 25

MANGROVE Kasus: Desa Sei Nagalawan Dusun III Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai SKRIPSI

0 1 12