Penyediaan Bahan baku Proses Pembuatan Kerupuk mangrove Perkiraan Pendapatan dan Biaya .1 Rencana Pendapatan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Penyediaan Bahan baku

Penyediaan bahan baku dalam sekali proses pembuatan kerupuk mangrove adalah 100 gram daun mangrove jeruju, 1 kg tepung, 1 Kg minyak goreng, 100 gram bawang putih, 50 gram udang kecil, 20 gram ketumbar, 5 gram jintan, 1 sendok garam dan 2 sendok gula. Gambar 4. Bumbu pembuatan kerupuk mangrove Gambar 5. Bahan baku pembuatan kerupuk mangrove Universitas Sumatera Utara

5.2 Proses Pembuatan Kerupuk mangrove

Gambar 6. Perebusan daun mangrove, pengadonan, dan pencetakkan Gambar 7. Proses penggorengan, pendinginan dan pembungkusan Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Kerupuk mangrove

5.3 Rencana Keuangan

Data rencana keuangan, baik untuk perkiraan investasi maupun untuk perkiraan biaya disajikan seperti tertera berikut :

5.3.1 Perkiraan Investasi

Investasi atau jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun suatu usaha pengolahan kerupuk mangrove adalah Rp 44.146.000. Kebutuhan investasi itu meliputi biaya pembuatan kerupuk mangrove, pembelian mesin dan peralatan. Kebutuhan dana tersebut berturut-turut adalah seperti disajikan pada tabel 8 berikut : Tabel 8. Investasi untuk wirausaha kerupuk Mangrove No Nama Kebutuhan Harga Rp Jumlah Buah Total Biaya Rp 1 Tanah - - 30.000.000 2 Bangunan Total - - 10.000.000 3 Alat-alat produksi : a. Gunting 5.000 20 100.000 b. Pisau 5.000 5 25.000 c. Blender 400.000 2 800.000 d. Dandang 100.000 1 100.000 e. Cetakan 5.000 5 25.000 f. Penggorengan 100.000 1 100.000 g. Kompor gas 350.000 1 350.000 h. Sutil 5.000 2 10.000 i. Tupperware 25.000 4 100.000 j. Timbangan 95.000 2 190.000 k. Goni 1.000 4 4.000 l. Standliss 700.000 3 2.100.000 m. Tampa 30.000 1 30.000 n. Mangkuk 5.000 20 100.000 o. Tisu 3.000 24 72.000 p. Gilingan 25.000 1 25.000 q. Serokan Jumlah 15.000 1 15.000 44.146.000 Sumber : Data Primer diolah Universitas Sumatera Utara 5.3.2 Perkiraan Biaya 5.3.2.1 Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku yang diperlukan untuk membuat 1 Kg adalah Rp 26.000, maka selama satu tahun mencapai Rp 81.120.000. Dengan asumsi setiap hari mampu mengolah 12 Kg, dengan hari kerja 260 haritahun. Hal ini dapat kita lihat pada tabel 9 berikut : Tabel 9. Biaya Bahan Baku Pembuatan Kerupuk Mangrove No Nama Kebutuhan Harga Rp Jumlah Total Rp 1 Daun Mangrove - 100 gram 1.500 2 Tepung - 1 Kg 13.000 3 Garam - 1 sendok 500 4 Gula - 2 sendok 500 5 Minyak Goreng - 0.5 Kg 6.500 6 Ketumbar - 20 gram 1.000 7 Jintan - 5 gram 500 8 Udang - 50 gram 500 9 Bawang Putih - 100 gram 2.000 Jumlah 26.000 Sumber :Data Primer diolah

5.3.2.2 Biaya Modal Kerja

Jumlah dana yang diperlukan untuk berwirausaha kerupuk mangrove dana modal kerja diperkirakan Rp 860.000bulan. Maka dana yang dibutuhkan untuk setahun adalah Rp 10.320.000, seperti yang terdapat pada tabel 10 berikut : Tabel 10. Biaya perbekalan pengolahan kerupuk Mangrove Modal Kerja No Nama Kebutuhan Biayabulan Rp 1 Gas 200.000 2 Biaya Listrik 150.000 3 Biaya Air 150.000 4 Biaya Pengangkutan 210.000 5 Biaya Pembungkusan 150.000 Total 860.000 Sumber :Data Primer diolah Universitas Sumatera Utara Jumlah keseluruhan kebutuhan dana untuk biaya bahan baku dan biaya modal kerja = Rp 81.120.000 + Rp 10.320.000 = Rp 91.440.000

5.3.2.3 Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja yang dibutuhkan dalam sebulan diperkirakan sebesar Rp 13.120.000. Maka untuk setahun biaya tenaga kerja Rp 157.440.000. Kebutuhan biaya tenaga kerja tersebut berturut-turut adalah seperti disajikan pada tabel 11 berikut : Tabel 11. Rencana Pengeluaran biaya untuk tenaga kerja Klasifikasi Jumlah Tenaga Kerja Jiwa BiayaBulan Rp Pemetikkan 7 2.160.000 Pengolahan 18 5.200.000 Pembungkusan 5 1.560.000 Pengangkutan 4 1.440.000 Penjualan 5 2.760.000 Jumlah 39 13.120.000 Sumber : Data Primer diolah 5.4 Perkiraan Pendapatan dan Biaya 5.4.1 Rencana Pendapatan Pendapatan direncanakan akan diterima pemilik dari hasil penjualan seluruh produknya. Pada Tahun 2015 diperkirakan permintaan kerupuk mangrove sebanyak 12 Kg dengan jumlah hari kerja 260 haritahun 37440 bungkus. Diasumsikan bahwa kenaikan permintaan kerupuk mangrove tiap tahun sebesar 5 Kg 60 Bungkushari. Kenaikan harga jual tiap tahun diasumsikan sebesar Rp 1000. Maka pendapatan usaha kerupuk mangrove tahun 2015 adalah Rp 299.520.000. Berarti penghasilan setiap bulan adalah Rp 24.960.000. seperti yang terdapat pada tabel 12 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Rencana penjualan Kerupuk Mangrove Tahun Penjualan Volume tahunBungkus Harga Rp Total PendapatanRp 2015 37.440 8.000 299.520.000 2016 53.040 9.000 477.360.000 2017 68.600 10.000 686.400.000 2018 84.240 11.000 926.640.000 2019 99.840 12.000 1.198.080.000 Sumber : Data Primer diolah 5.4.2 Rencana Pengeluaran Biaya

5.4.2.1 Biaya Bahan Baku

Diasumsikan bahwa kenaikan harga bahan baku kerupuk mangrove dan jumlah produksi setiap tahun sebesar 1,5 dan akan dibeli oleh pemilik untuk memenuhi kebutuhannya secara tunai yang disediakan pada tabel berikut : Tabel 13. Rencana Pengeluaran biaya bahan baku Tahun HargaKg Rp Produksi Kg Total Biaya Rp 2015 26.000 3.120 81.120.000 2016 26.390 3.166 83.550.740 2017 26.785 3.190 85.444.150 2018 27.189 3.225 87.684.525 2019 27.596 3.277 90.432.092 Sumber : Data Primer diolah 5.4.2.2 Biaya Modal Kerja Diasumsikan bahwa kenaikan biaya modal kerja kerupuk mangrove setiap tahun juga sebesar 1,5 . Daftar harga perkiraan untuk modal kerja disediakan di tabel berikut : Tabel 14. Rencana Pengeluaran biaya untuk Modal kerja Tahun Biaya Rp 2015 10.320.000 2016 10.474.800 2017 10.631.922 2018 10.791.400 2019 10.953.271 Universitas Sumatera Utara Sumber : Data Primer diolah 5.4.2.2 Biaya Tenaga Kerja Diasumsikan bahwa kenaikan biaya tenaga kerja kerupuk mangrove setiap tahun juga sebesar 1,5 . Daftar harga perkiraan untuk tenaga kerja disediakan di tabel berikut : Tabel 15. Rencana Pengeluaran biaya untuk Tenaga Kerja Tahun Biayabulan Rp Biayatahun Rp 2015 13.120.000 157.440.000 2016 13.316.800 159.801.600 2017 13.516.552 162.198.624 2018 13.719.300 164.631.600 2019 13.925.089 167.101.068 Sumber : Data Primer diolah

5.5 Analisis Studi Kelayakan Usaha

Dokumen yang terkait

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

20 256 138

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

16 108 104

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 16

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 4

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 16

Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 1 13

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PESISIR SEI NAGALAWAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA

1 11 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN - Studi Kelayakan Pengolahan Kerupuk Mangrove, Kasus : Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

0 3 25

MANGROVE Kasus: Desa Sei Nagalawan Dusun III Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai SKRIPSI

0 1 12