Karakteristik Sampel .1 Sampel Penelitian
Berdasarkan tabel 6 diatas dapat dilihat bahwa Desa Sei Nagalawan memiliki 1 Taman Kanak-kanak, 1 Sekolah Dasar, 3 Mesjid, 3 Musolah dan 3
Gereja. Hal ini menunjukkan bahwa di desa tersebut belum terlalu berkembang. Sarana transportasi di Desa Sei Nagalawan berupa becak mesin dan ojek
.
Perjalanan menuju Desa Sei Nagalawan ± 45 menit dengan jarak tempuh 8 km dari simpang Sei Buluh. Sementara itu, sarana transportasi yang sering digunakan
oleh masyarakat di Desa Sei Nagalawan adalah berupa sepeda motor karena sebagian masyarakat di desa ini memiliki kendaraan sendiri untuk melakukan
aktivitas mereka masing-masing. Desa Sei Nagalawan memiliki 6 km jalan baik dan 12 km jalan rusak sehingga begitu sulit memasuki desa tersebut.
4.2 Karakteristik Sampel 4.2.1 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah istri-istri nelayan yang sedang merintis usaha kerupuk mangrove di Desa Sei Nagalawan. Karakteristik meliputi umur,
pendidikan, lamanya berwirausaha, jumlah produksi dan hasil jual produksi. Karakteristik sampel di Desa Sei Nagalawan dapat disajikan pada tabel berikut
ini:
Tabel 7. Karakteristik Sampel No
Uraian Range
Rata-rata
1 Umur Tahun
32-62 41
2 Pendidikan Tahun
6-15 7
3 Lamanya berwirausaha
1-12 6
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 1
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas menunjukkan beberapa karakteristik sampel di Desa Sei Nagalawan dalam wirausaha kerupuk mangrove dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Umur Umur sampel termasuk salah satu faktor yang berkaitan dengan
kemampuan kerja dalam melaksanakan kegiatan wirausaha. Biasanya semakin tua petani maka kemampuan kerjanya cenderung semakin menurun, sehingga
biasanya sampel akan menggunakan tenaga kerja yang masih dalam usia produktif yang memiliki potensi tenaga kerja yang cukup baik. Rata-rata umur sampel di
Desa Sei Nagalawan adalah 41 tahun dengan range 32-62. Kesimpulannya adalah umur sampel di Desa Sei Nagalawan termasuk golongan umur yang masih
produktif atau usia bekerja. 2. Pendidikan
Banyak orang berpendapat bahwa tingkat pendidikan biasanya akan mempengaruhi sistem pengolahan atau teknik pengolahan dan cara berfikir
seseorang, meskipun pendidikan rendah belum tentu mempengaruhi kinerja sampel dalam berusaha, bahkan diketahui bahwa sampel memiliki rata-rata
pendidikan yang tidak tinggi akan tetapi tetapi mampu berwirausaha dengan baik dan menghasilkan produksi yang tinggi.
Dari tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan sampel di Desa Sei Nagalawan rata-rata 7 tahun. Ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat
pendidikan di daerah tersebut adalah SMP Sekolah Menengah Pertama.
Universitas Sumatera Utara
3. Lamanya Berwirausaha Lamanya berwirausaha merupakan salah satu faktor yang biasanya lebih
berpengaruh daripada pendidikan. Lamanya berwirausaha yang cukup lama dapat menjadi modal awal bagi mereka dalam mengolah usaha kerupuk mangrove. Hal
ini dikarenakan mereka sudah memahami teknik-teknik wirausaha dari pengalaman selama bertahun-tahun. Meskipun teknik wirausahanya mungkin
berbeda-beda. Semakin mereka berpengalaman maka semakin bertambah pula
pengetahuannya mengenai bidang wirausaha yang ditekuninya. Rata-rata pengalaman wirausaha sampel di Desa Sei Nagalawan adalah 6 tahun.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN