manfaat, baik manfaat teoretis maupun manfaat praktis. Hasil penelitian ini diharapkan mampu bermanfaat bagi peneliti, peneliti lain, dan bagi
pengembangan ilmu sastra. Hasil penelitian secara teoretis dapat menambah khazanah ilmu sastra, terutama yang berkaitan dengan kritik karya sastra jenis
puisi. Kajian citraan alam ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai struktur, bahasa, dan makna karya sastra khususnya puisi maupun
kumpulan puisi. Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberi penjelasan dan
pemahaman mengenai dominasi citraan alam yang dipakai dalam puisi. Hasil penelitian ini dapat membantu untuk mengetahui karakteristik aspek citraan alam
dalam struktur puisi dan mengetahui makna citraan alam yang terkandung dalam kumpulan puisi
Refrein di Sudut Dam
karya D. Zawawi Imron.
G. Batasan Istilah
Penelitian ini mendapatkan beberapa istilah yang dapat digunakan sebagai kata kunci. Batasan istilah dilakukan agar diperoleh penjelasan dan pemahaman
yang sama dalam kajian penelitian ini, yakni sebagai berikut. 1.
Citraan alam adalah kata-kata dalam aspek puisi yang dapat menggambarkan dan merepresentasikan objek alam sehingga menimbulkan
kesan mental, membangun pengalaman indra, dan sebagai suatu cara membentuk gambaran alam dalam imajinasi.
2. Puisi merupakan hasil karya tulisan penyair yang di dalamnya mengandung
gagasan, imajinasi, pesan, dan nilai estetika, yang digunakan sebagai media ekspresi dan menyampaikan makna kepada pembaca.
3. Interpretasi makna merupakan suatu penafsiran, pemberian kesan, pendapat,
dan pandangan teoretis dalam menafsirkan puisi melalui proses penjelasan dan pemahaman citraan alam untuk mendapatkan keutuhan makna puisi.
10
BAB II KAJIAN TEORI.
A. Citraan dalam Puisi
Citra merupakan kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam
puisi Maulana, 2012: 191. Pound dalam Wellek dan Warren, 1989: 237, menjabarkan citra bukan sebagai gambaran fisik, melainkan sebagai sesuatu yang
dalam waktu sekejap dapat menampilkan kaitan pikiran dan emosi yang rumit.
Pradopo 2009: 79 menyebutkan bahwa puisi menggunakan gambaran-gambaran angan-pikiran yang disebut citraan
imagery.
Citraan merupakan rangkaian kata yang mampu menghasilkan citra berupa gambaran, kesan mental yang
menampilkan hubungan antara pikiran dan emosi dalam puisi. Citraan merupakan kata atau serangkaian kata yang mampu menggugah
pengalaman keindraan dalam rongga imajinasi yang seringkali merupakan gambaran dalam angan-angan Sayuti, 2002: 170. Pencitraan kata
imagery
berasal dari bahasa Latin
imago image
dengan bentuk verbanya
imitari to
imitate
. Pencitraan merupakan kumpulan citra
the collection of images
, yang digunakan untuk melukiskan objek dan kualitas tanggapan indra yang digunakan
dalam karya sastra, baik dengan deskripsi secara harfiah maupun secara kias Abrams melalui Pradopo, 2009: 78. Citraan berperan penting untuk
menimbulkan pembayangan imajinatif, membentuk gambaran mental, dan dapat membangkitkan pengalaman tertentu pada pembaca. Hal-hal yang berkaitan
dengan citra ataupun citraan disebut pencitraan atau pengimajian Waluyo 1987: