Metode Penelitian Data dan Sumber Data

citraan gustatory , jenis citraan kinesthetic , jenis citraan visual, jenis citraan smell , jenis citraan synaesthetic , jenis citraan tactile , dan jenis citraan taste. Tabel 1. Indikator Citraan Alam Kategori Klasifikasi Deskripsi Jenis indra Auditory Mendeskripsikan dan menjelaskan citraan alam auditif dalam kumpulan puisi Refrein di Sudut Dam yang mengungkapkan pengalaman yang berhubungan dengan indra pendengaran di mana telinga seakan mendengar suara atau bunyi. Gustatory Mendeskripsikan dan menjelaskan jenis citraan alam gustatory dalam kumpulan puisi yang menggunakan kata atau serangkaian kata yang dapat mengungkapkan pengalaman yang berkaitan dengan sesuatu yang berhubungan dengan konteks alam seperti perasaan seseorang yang terhembus angin sepoi- sepoi. Kinestetik Mendeskripsikan kata-kata yang dapat mengungkapkan cita rasa, gerak, sentuhan, rasa empati yang dihadirkan melalui kesan dalam imajinasi yang berkaitan dengan suhu dan tekanan. Visual Mendeskripsikan dan Menjelaskan citraan alam visual di dalam kumpulan puisi Refrein di Sudut Dam yang mengungkapkan pengalaman terhadap indra penglihatan terhadap benda yang nampak di dalam pandangan mata. Smell rangkaian kata-kata yang dapat mengungkapkan indra penciuman yang mencium aroma sesuatu dari hidung. Synaesthetic susunan kata yang dapat mengungkapkan keadaan jiwa pengarang melalui perpindahan uraian indra, misalnya dari bunyi menjadi warna. Tactile serangkaian kata yang dapat mengungkapkan perasaan dari indra peraba yang berhubungan dengan kulit, perasaan, kebijaksanaan atau akal budi. Taste rangkaian kata yang mengungkapkan indra pencecapan rasa yang dihadirkan melalui lidah, bibir atau di dalam mulut.

F. Keabsahan Data

Keabsahan data penelitian digunakan untuk memeriksa validitas, menguji tingkat reliabilitas, dalam menguji keabsahan data agar akurat dan terpercaya. Data-data yang dikumpulkan dari kumpulan puisi Refrein di Sudut Dam tidak langsung digunakan secara keseluruhan dalam analisis data. Pengecekan data dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data yang diuji melalui teknik 1 ketekunan pengamatan; 2 pengecekan sejawat; 3 trianggulasi. Ketekunan pengamatan dengan membaca sumber data secara cermat dan berulang-ulang untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan. Hal ini agar data yang dihasilkan dapat sistematis dan akurat terhadap deskripsi data. Trianggulasi untuk mendapatkan kecukupan referensi teori mengenai citra, citraan puisi, strukturalisme dinamik, hermeunetika, dan semiotika, yakni mengecek berbagai pustaka dan dokumen untuk memperoleh kecukupan rujukan. Buku-buku dan karya-karya ilmiah yang diperoleh lewat perpustakaan, jurnal, internet digunakan sebagai perbandingan. Hal ini dilakukan untuk mengukur ketepatan temuan data citraan alam agar lebih tepat dan terarah. Pengecekan keakuratan dengan teman sejawat yang diwujudkan dalam bentuk diskusi atau tanya jawab, membacakan puisi, dan mendengarkan hasil rekaman puisi-puisi Refrein di Sudut Dam . Peneliti dan teman sejawat antara lain dengan Wisnu Ajitama, Lina, Khairul Fuadi, dll. Pengecekan dilakukan dengan cara saling bekerjasama untuk menemukan aspek citraan alam. Aspek citraan alam yang sudah ditemukan diteliti kembali oleh teman sejawat apakah sudah benar atau tidak sehingga dapat memberikan data yang akurat.

Dokumen yang terkait

Sajak “Tembang Rohani” Karya Zawawi Imron Kajian Semiotik Riffaterre

0 8 16

BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI Bahasa Figuratif Dan Citraan Pada Kumpulan Puisi Diksi Para Pendendam Karya Badruddin EMCE Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Bahasa Di SMA.

0 2 13

BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI Bahasa Figuratif Dan Citraan Pada Kumpulan Puisi Diksi Para Pendendam Karya Badruddin EMCE Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Bahasa Di SMA.

0 2 17

CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI TUHAN KITA BEGITU Citraan Dalam Kumpulan Puisi Tuhan Kita Begitu Dekat Karya Abdul Hadi W. M.: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA.

0 2 11

CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI KETERBATASAN TAK TERBATAS KARYA ISKANDARSYAH BERIAN DAN PEMAKNAANNYA: TINJAUAN STILISTIKA DAN Citraan Pada Kumpulan Puisi Keterbatasan Tak Terbatas Karya Iskandarsyah Berian Dan Pemaknaannya: Tinjauan Stilistika Dan Implementa

0 2 13

CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI KETERBATASAN TAK TERBATAS KARYA ISKANDARSYAH BERIAN DAN PEMAKNAANNYA: TINJAUAN STILISTIKA DAN Citraan Pada Kumpulan Puisi Keterbatasan Tak Terbatas Karya Iskandarsyah Berian Dan Pemaknaannya: Tinjauan Stilistika Dan Implementa

0 5 14

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI REFREIN DI SUDUT DAM KARYA D. ZAWAWI IMRON: TINJAUAN SEMIOTIK.

0 2 26

BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUPELUK BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUPELUK KAU DI UJUNG UFUK KARYA AKHMAD TAUFIQ: TINJAUAN STILISTIKA.

0 1 14

ANALISIS STILISTIKA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KUMPULAN PUISI MATA BADIK MATA PUISI KARYA D. ZAWAWI IMRON.

0 0 11

CITRAAN DALAM LIMA SAJAK KARYA AJIP ROSIDI DARI KUMPULAN PUISI TERKENANG TOPENG BETAWI

0 0 17