Keabsahan Data METODE PENELITIAN

57 menginterpretasikan seluruh data yang terkumpul sehingga mampu memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri I Manyaran, Kabupaten Wonogiri mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific adalah sebagai berikut:

a. Deskripsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan

ScientificKelas IV di Sekolah Dasar Negeri I Manyaran, Wonogiri Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran pada tanggal 12 Maret sampai 7 April 2014. Guru kelas IV mengungkapkan bahwa beliau telah mendengar istilah pembelajaran tematik integratif dan juga telah menerapkannya di kelas. Pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran model pembelajaran yang dipilih oleh guru guna menunjang pembelajaran dengan pendekatan scientific adalah model Problem Based Learning. Untuk cara pemilihan model pembelajaran, guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dengancara mempelajari karakteristik siswa dan karakteristik temamateri yang akan disampaikan kepada siswa. Guru kelas IV pun sudah mengetahui tentang istilah pendekatan scientific. Untuk itu dalam setiap pembelajaran beliau menggunakan pendekatan scientific di kelas yang beliauampu. Dalam setiap 58 penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran selalu melakukan analisis materi ajar sebelum menyusun RPP tersebut, khususnya untuk kegiatan eksperimen beliau selalu mengintegrasikan dengan teori yang ada agar kegiatan eksperimen dapat sesuai dengan tujuan dan mampu mencapai keberhasilan. Guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dalam setiap pembelajarannya sudah memasukkan atau menggunakan pendekatan scientific, menurut beliau dengan Kurikulum 2013 yang mengharuskan adanya pembelajaran dengan model tematik intergratif, penerapan pendekatan scientific sangat diperlukan dan dirasa cocok untuk mengembangkan kemampuan ilmiah siswa dan kreatifitas siswa di dalam kelas. Berbeda dengan KTSP yang mengharuskan guru untuk mentemakan setiap mata pelajaran dengan sendirinya, dalam Kurikulum 2013 guru tidak perlu pusing-pusing memasukkan materi ajar yang cocok untuk ditemakan dengan materi ajar dari pelajaran lainnya, karena dalam proses menentukan tema sudah dilakukan oleh Kemendikbud yang dituangkan dalam buku siswabuku guru yang tentunya sudah sesuai dengan Kompetensi Inti.Di kelas agar pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan scientific dilaksanakan sesuai dengan keterampilan ilmiah maka kreatifitas guru sangat diperlukan dan menjadi penunjang utama dalam keberhasilan pembelajaran. 59 Berdasarkan hasil pengkajian dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan scientific, dapat dilihat bahwa guru sudah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan pakemnya. Guru kelas IV di Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dalam menyusun kegiatan pembelajaran sudah memasukkan karakteristikketerampilan dalam pendekatan scientific. Dalam setiap kegiatan inti guru sudah menggunakan keterampilan ilmiah, pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran beliau terlebih dahulu mengidentifikasi kegiatan pembelajaran kedalam aspek keterampilan ilmiah pada pendekatan sciemtific. Secara umum pendekatan yang digunakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan scientific dengan memadukan berbagai kegiatan, penggunaan media, membuat tahapan-tahapan dalam pembelajaran, serta alokasi waktu yang cukup untuk setiap langkahnya. Tahapan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan scientific kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dibagi kedalam 3 tahapan kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Prosedur pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dibagi pula kedalam 5 tahapan keterampilan ilmiah, yaitu mengamati, menanya, menalar menalar, mengolah, mencoba, dan membentuk jejaring menyimpulkan, menyajikan, mengkomunikasikan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I BATURETNO WONOGIRI

0 12 191

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas IV A SD Negeri 1 Peleman Sragen.

0 2 13

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KELAS IV A Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas IV A SD Negeri 1 Peleman Sragen.

0 2 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajara

0 2 15

Artikel Publikasi: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

Implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan PMRI Kelas IV SD Kanisius Totogan Sleman.

0 0 2

Pengembangan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SD Negeri Adisucipto I.

0 1 250

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 14

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF DI KELAS IV SD NEGERI 3 SUGIHAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 205

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC KELAS IV DI SD NEGERI JLABAN SENTOLO, KULON PROGO.

0 3 310