Setting Penelitian Sumber Data Penelitian

48 dasar berdasarkan buktifakta. - Tidak menggunakan informasi yang tidak logis. - Memisahkan secara tepat dari informasi yang tidak perlu. Menyajikan - Mengemukakan pendapat dari kesimpulan yang ada secara lisan. Meng- komunikasikan - Mengidentifikasi objek dan kejadian secara akurat. - Menjelaskan objek dan kejadian secara runtut. - Memberikan penjelasan serupa terhadap identifikasi objek yang tidak diketahui. - Merumuskan pendapat yang masuk akal dan logis untuk memberi alasan dan kesimpulan. 2. Wawancara Wawancara adalah suatu proses percakapan antara dua individu atau lebih yang terarah, dimana salah satu pihak menjadi pencari informasi, dan di pihak lain sebagai pemberi informasi tentang suatu hal yang akan diungkapkan. Wawancara memiliki tiga macam jenis, yaitu wawancara terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan wawancara tak berstruktur Esterberg, dalam Sugiyono, 2011: 321. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara tak berstruktur yaitu wawancara bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya, melainkan hanya menggunakan pedoman wawancara yang hanya secara garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. 49 Sumber data dalam teknik wawancara ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa kelas IV SD Negeri I Manyaran, Wonogiri serta pihak- pihak yang bersangkutan. Kegiatan wawancara ini dilaksanakan di SD Negeri I Manyaran, Wonogiri. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu data yang dapat berbentuk gambar, tulisan, atau karya-karya monumental seseorang. Dokumen-dokumen yang digunakan adalah dokumen yang sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Dokumentasi penting dilakukan dalam sebuah penelitian, karena dokumentasi sebagai sumber data sangat bermanfaat guna menguji, menafsirkan suatu masalah yang diteliti. Dokumen yang ditemukan peneliti di lapangan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tersebut dikaji oleh peneliti guna mendapatkan informasi tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 4. Catatan Lapangan Catatan lapangan menurut Bogdan dan Biklen Lexy J. Moleong, 2007: 209 adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan digunakan guna mendukung informasi yang diperoleh informan yang tidak terekam pada lembar observasi.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I BATURETNO WONOGIRI

0 12 191

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas IV A SD Negeri 1 Peleman Sragen.

0 2 13

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KELAS IV A Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas IV A SD Negeri 1 Peleman Sragen.

0 2 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajara

0 2 15

Artikel Publikasi: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

Implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan PMRI Kelas IV SD Kanisius Totogan Sleman.

0 0 2

Pengembangan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SD Negeri Adisucipto I.

0 1 250

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 14

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF DI KELAS IV SD NEGERI 3 SUGIHAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 205

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC KELAS IV DI SD NEGERI JLABAN SENTOLO, KULON PROGO.

0 3 310