Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian
59 Berdasarkan hasil pengkajian dokumen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan pendekatan scientific, dapat dilihat bahwa guru sudah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan
pakemnya. Guru kelas IV di Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dalam menyusun kegiatan pembelajaran sudah memasukkan
karakteristikketerampilan dalam pendekatan scientific. Dalam setiap kegiatan inti guru sudah menggunakan keterampilan ilmiah, pada saat
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran beliau terlebih dahulu mengidentifikasi kegiatan pembelajaran kedalam aspek keterampilan
ilmiah pada pendekatan sciemtific. Secara umum pendekatan yang digunakan di kelas IV Sekolah
Dasar Negeri I Manyaran dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan scientific dengan memadukan berbagai kegiatan,
penggunaan media, membuat tahapan-tahapan dalam pembelajaran, serta alokasi waktu yang cukup untuk setiap langkahnya.
Tahapan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan scientific kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dibagi kedalam 3 tahapan
kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Prosedur pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan
scientific kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran dibagi pula kedalam 5 tahapan keterampilan ilmiah, yaitu mengamati, menanya,
menalar menalar, mengolah, mencoba, dan membentuk jejaring menyimpulkan, menyajikan, mengkomunikasikan.
60 Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran dengan pendekatan
scientific guru juga harus memilih model pembelajaran yang akan diterapkan dan sesuai dengan materi yang akan diajarakan, guru kelas
IV Sekolah Dasar Negeri I Manyaran lebih sering menggunakan model pembelajaran jenis Problem Based Learningkarena mampu membuat
siswa menjadi siswa yang kreatif, dan mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dalam setiap materi pelajaran dan mengembangkan
keterampilan berpikir kritis. Selain itu Problem based learning bermanfaat untuk merangsang cara berfikir siswa dalam situasi yang
berorientasi masalah. Agar pembelajaran dengan pendekatan scientific mampu
mencapai keberhasilan tentu dalam setiap pembelajarannya diperlukan aspek penunjang yaitu media pembelajaran. Media pembelajaran yang
digunakan oleh guru disesuaikan dengan temamateri yang akan diajarkan kepada siswa biasanya media pembelajaran diambil dari
media elektronik, media cetak, dan yang paling sering digunakan adalah lingkungan sekitar karena menurut guru kelas IV lingkungan sekitar
adalah media pembelajaran yang mampu membuat siswa selain mendapatkan manfaat secara kognitif tetapi secara afektif yaitu mampu
menumbuhkan rasasikap empati terhadap lingkungan sekitar dan tentunya diri siswa sendiri.tematik dalam kenyataannya disesuaikan
dengan materinya.