Jenis Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional dan Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2008 : 56 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi”. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas. 3.2. Tempat dan Jadwal Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui pemanfaatan media internet dengan situs www.idx.co.id dan www.sahamok.com

3.2.2. Jadwal penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei 2014 sampai November 2014

3.3. Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini ialah : a. Variabel Independen X adalah Cash Turnover, Receivable Turnover, Inventory Turnover Universitas Sumatera Utara b. Variabel dependen Y adalah Return On Asset.

3.4. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian

Defenisi operasional variabel merupakan penjelasan-penjelasan variabel yang telah dipilih. Definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: a. Variabel Independen X 1 Cash Turnover X 1 Cash Turnover digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan utang dan biaya – biaya yang berkaitan dengan penjualan. Formulasi dari Perputaran kas Cash Turnover adalah sebagai berikut Kasmir, 2008: 140: Cash Turnover = = X 1 Kali 2 Receivable Turnover X 2 Receivable Turnover digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Adapun formulasi dari Receivable Turnover adalah Riyanto 2008:90 : Receivable Turnover = Penjualan Bersih Kredit X 1 Kali Rata – rata Piutang Universitas Sumatera Utara 3 Inventory Turnover X 3 Inventory Turnover digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan inventory ini berputar dalam satu periode. Adapun Formulasi dari Inventory Turnover adalah Kasmir, 2008 : 180: Inventory Turnover = x 1 Kali b. Variabel Dependen Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return on asset. Return on Asset menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Dengan mengetahui rasio ini, akan dapat diketahui apakah perusahaan efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektifitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Return on asset atau ROA dihitung dengan formula sebagai berikut: Return On Asset = Tabel 3.1 Defenisi Operasional Dan Pengukuran Variabel No Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Pengukuran 1. Cash Perbandingan Rasio X 100 Universitas Sumatera Utara Turnover X 1 penjualan bersih dengan modal kerja bersih yaitu aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar x 1 Kali 2. Receivable Turnover X 2 Perbandingan penjualan kredit dengan rata – rata piutang Rasio 3. Inventory Turnover X 3 Perbandingan harga pokok barang yang dijual dengan persediaan x 1 Kali Rasio 4. Return On Asset Y Perbandingan net income Laba Bersih dengan total asset Rasio Sumber: Data Diolah Penulis

3.5 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang dan Size Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan ( Studi pada : Perusahaan Otomoti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2009-2013)

4 89 98

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 52 78

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2010 SAMPAI 2013

0 0 10

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20