Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Melihat perkembangan dunia usaha yang sudah semakin cepat pada zaman sekarang, hal ini merupakan suatu bukti bahwa sudah semakin meningkatnya persaingan usaha pada saat ini. Dalam menghadapi persaingan tersebut, perusahaan dituntut agar dapat meningkatkan nilai perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Salah satu tujuan perusahaan adalah meningkatkan laba yang maksimal dalam menjalankan perusahaan. Untuk itu manajemen perusahaan dituntut agar dapat mengelola sumber daya perusahaan dengan lebih efektif dan efisien serta dapat mengambil keputusan yang dapat menunjang terhadap pencapaian tujuan perusahaan tersebut dan meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam pencapaian laba, maka profitabilitas perusahaan harus diukur. Menurut Harahap 2007 : 305, alat untuk mengukur laba profitabilitas adalah margin laba Profit Margin, return on asset ROA, return on equity ROE, return on total asset, basic earning power, earning per share, dan contribution margin. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on asset ROA. Rasio ini akan memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam mengelola kegiatan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Dalam rasio return on asset ada beberapa rasio yang digunakan yaitu rasio perputaran kas, rasio perputaran piutang, dan rasio perputaran persediaan. Rasio perputaran kas menunjukkan kemampuan kas dalah menghasilkan pendapatan Universitas Sumatera Utara sehingga dapat dilihat beberapa kali uang kas berputar dalam satu periode tertentu. Semakin tinggi perputaran kas akan semakin baik dalam penggunaan kas dan keuntungan yang diperoleh akan semakin besar Kasmir, 2008: 140. Rasio perputaran piutang adalah perputaran untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode Sawir, 2001 : 8. Semakin tinggi perputaran piutang maka uang yang ditagih akan semakin besar dan keuntungan perusahaan akan semakin besar. Rasio perputaran persediaan adalah perputaran untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan ini berputar dalam satu periode Kasmir, 2008 : 180. Semakin tinggi perputaran persediaan maka semakin tinggi laba yang dihasilkan. Penelitian ini juga didasarkan karena adanya Research Gap yang dapat dilihat pada penelitian terdahulu yang memiliki perbedaaan hasil penelitian. Yang mana pada penelitian Deni 2012 mengatakan bahwa secara parsial hanya perputaran piutang dan perputaran persediaan yang memiliki pengaruh terhadap profitabilitas ROA, sedangkan secara simultan perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas ROA. Vernando 2013 mengatakan bahwa secara parsial maupun simultan perputaran piutang, perputaran persediaan, dan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas ROA. Diana 2013 mengatakan bahwa secara parsial hanya perputaran persediaan yang memiliki pengaruh terhadap profitabilitas ROA, sedangkan secara simultan perputaran aktiva tetap, perputaran piutang, dan perputaran persediaan tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas ROA. Universitas Sumatera Utara Dengan adanya perbedaan hasil penelitian atau perbedaan fenomena yang dilakukan peneliti terdahulu, sehingga saya mencoba untuk menguji kembali variabel yang sebelumnya pernah diteliti. Penelitian ini ialah replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Irman Deni. Saya menggunakan variabel penelitian yang sama yang digunakan dalam penelitian oleh Irman Deni. Perbedaannya ialah Irman Deni melakukan penelitian terhadap perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2009 – 2011 sementara itu, penelitian yang saya lakukan terhadap Perusahaan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun 2010 – 2013. Perusahaan otomotif merupakan salah satu sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Perkembangan industri otomotif begitu pesat saat ini dan akan semakin besar di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh perbedaan return on asset pada berbagai perusahaan otomotif pada tahun 2010 sampai 2013. Grafik ROA pada berbagai sampel perusahaan otomotif dapat dilihat pada gambar berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 1.1 Grafik ROA Pada Berbagai Sampel Perusahaan Otomotif Sumber: data diolah penulis Yang dapat Adapun jumlah perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI pada saat ini tahun 2014 berjumlah 14 perusahaan, tapi sampel perusahaan tersebut yang telah diuji berdasarkan kriteria terdapat 11 perusahaan. Berdasarkan fenomena dan uraian di atas serta adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian, membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas ROA Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 Sampai 2013”.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang dan Size Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan ( Studi pada : Perusahaan Otomoti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2009-2013)

4 89 98

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 52 78

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2010 SAMPAI 2013

0 0 10

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20