Tabel. 7. Transkip Hasil Wawancara tentang Pegawai Kearsipan Bagian Sektretariat
Informan Hasil Wawancara
Bapak SHR a.
Belum ada SDM khusus arsiparis. Pegawai bagian sekretariat merangkap kerja sebagai petugas arsip.
b. Yang bertanggung jawab saya dibantu dengan Ibu
SW dan Bapak MLD c.
Pegawai di bidang sekretariat tidak ada yang berlatar belakang pendidikan kearsipan mbak
d. Pegawai diharapkan mempunyai keterampilan
khusus mbak, tetapi pegawai di sini tidak bisa mengetik cepat, jadi sebisanya saja mbak.
Ibu SW a.
Belum ada kalau khusus arsiparis. Pegawai bagian sekretariat merangkap kerja sebagai petugas arsip.
b. Semua pegawai sekretariat mbak karena belum ada
pegawai arsiparis. Tapi yang paling pokok bapak SHR.
c. Dari ketiga pegawai sekretariat tidak ada yang
berlatar pendidikan kearsipan mbak. d.
Seharusnya ada, tapi di sini pegawai melakukannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-
masing. Bapak MLD
a. Kalau yang khusus belum ada, pegawai sekretariat
yang merangkap menjadi arsiparis b.
Bp. SHR dibantu saya dan ibu SW. c.
Tidak ada yang dari lulusan kearsipan. d.
Pegawai tidak memiliki keterampilan khusus dalam hal mengetik. Yang terpenting hanya bisa
mengetik saja.
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa SDM yang mengelola arsip tidak berlatar belakang pendidikan kearsipan. Petugas
persuratan merangkap kerja sebagai petugas arsip, hal ini akan menyebabkan pengelolaan arsip kurang optimal.
g. Lingkungan Kerja Kearsipan di Bagian Sekretariat Kantor
Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Berdasarkan hasil observasi lingkungan kerja kearsipan di bagian Sekretariat kantor Kecamatan Piyungan Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta antara lain sebagai berikut: a
Ruangan kerja Ruangan kerja pegawai berada di kantor Kecamatan Piyungan
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi satu dengan tempat penyimpanan arsip. Ruangan berukuran 4x4 meter. Sudut timur
ruangan terdapat 2 meja kerja pegawai dan disampingnya ada almari arsip, rak arsip, filling cabinet dan tumpukan kardus. Sebelah barat
ada 1 meja kerja pegawai. b
Suhu ruangan Suhu ruangan di bagian Sekretariat Kantor Kecamatan Piyungan
Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 21˚C -31˚C. Ruangan belum dilengkapi dengan Air Cinditioner AC maupun alat ukur
suhu ruangan, oleh karena itu sulit untuk dilakukan pengontrolan terhadap suhu ruangan dan menjaga temperatur suhu ruang agar
tidak terlalu panas dan terlalu dingin, sehingga akan berpengaruh
terhadap umur dan fisik arsip serta dapat menganggu kerja pegawai karena suhu yang terlalu panas akan mengakibatkan rasa gerah.
c Kelembaban
Penyelenggaraan manajemen kearsipan yang baik haruslah memperhatikan banyak faktor, salah satu faktornya yakni
kelembaban. Kelembaban akan berpengaruh terhadap kondisi fisik arsip. Kelembaban juga dapat mempengaruhi jangka waktu umur
arsip. Kelembaban di bagian Sekretariat Kantor Kecamatan Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 49 -92.
d Warna ruangan
Pewarnaan ruangan hendaknya menggunakan warna-warna yang netral agar tidak menggangu pemandangan di kantor. Cat dinding
ruangan kerja pegawai yang ada di kantor Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berwarna putih kekuningan
cream. Kondisi cat dinding juga masih baik. Warna putih pada dinding akan memantulkan cahaya sehingga menimbulkan efek
terang, juga memberikan kesan bersih pada ruangan. e
Kebersihan lingkungan kerja Ruangan kerja pegawai dibersihkan setiap pagi dan sore hari setelah
jam kerja selesai oleh petugas kebersihan cleaning service, sehingga ruangan selalu dalam keadaan bersih. Namun untuk tempat
penyimpanan masih terdapat debu.