Penemuan Kembali Arsip di Bagian Sekretariat Kantor Kecamatan

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa Bapak SH membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit untuk menemukan kembali arsip yang dibutuhkan. Sedangkan Ibu SW dan Bapak MLD memerlukan waktu sebanyak 5-10 menit. Dalam teori kearsipan penemuan kembali arsip seharusnya diperlukan waktu maksimal satu menit. Dari data di atas dapat dilihat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penemuan kembali arsip masih jauh dari optimal. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menemukan kembali arsip disebabkan oleh penyimpanan arsip yang belum optimal. Belum berlakunya kartu pinjam arsip dan lembar petunjuk silang juga menjadi salah satu faktor penghambat dalam penemuan kembali arsip, Hal ini memungkinkan arsip akan hilang maupun terselip atau lupa dikembalikan lagi, sehingga saat diperlukan kembali arsip tersebut tidak dapat ditemukan kembali.

5. Pemeliharaan dan Pengamanan Surat di Bagian Sekretariat Kantor

Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan hasil penngamatan dan penelitian di kantor Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka memelihara dan mengamankan surat pegawai melakukan cara membersihkan surat- surat dari debu, biasanya dilakukan sebulan sekali. Seharusnya pegawai membersihkan ruangan penyimpanan tidak harus menunggu sebulan, jika tempat penyimpanan terlihat kotor segera dibersihkan agar arsipsurat yang disimpan terhindar dari debu. Belum ada tindakan khusus yang dilakukan untuk melakukan perawatan arsip yang ada. Fumigasi secara berkala juga belum dilakukan untuk menjaga terpeliharanya fisik arsip. Pemeliharaan yang telah dilakukan di kantor kecamatan hanya sebatas membersihkan debu yang menempel pada boks arsip, juga pemberian kamper atau kapur barus yang dimasukkan ke dalam box-box arsip. Penyemprotan juga hanya dilakukan sesekali saja itupun tidak pada semua bagian yang ada. Fasilitas kearsipan seperti vacuum cleaner untuk membersihkan arsip dan fire detector serta tabung pemadam api yang digunakan untuk penyelamatan arsip juga belum tersedia.

6. Hambatan dalam Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar di Bagian

Sekretarian Kantor Kecamatan Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Kecamatan Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, masih terdapat beberapa hambatan antara lain: a. Belum adanya petugas yang menangani arsip di Kantor Kecamatan Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. b. Ruangan pengelolaan dan penyimpanan belum terpasang AC dan pengukur suhu udara. c. Belum adanya kesadaran dari pegawai di Kantor Kecamatan Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pengelolaan arsip.