Penyimpanan dan Penataan Surat di Bagian Sekretariat Kantor

Tabel. 4. Transkip Hasil Wawancara Terkait dengan Penataan dan Penyimpanan Surat Informan Hasil Wawancara Bapak SHR Surat masuk yang sudah diproses kemudian dimasukkan ke dalam map kemudian disimpan ke dalam almari. Jadi kalau dibutuhkan sewaktu waktu bisa ditemukan. Surat disimpan berdasarkan sistem kronologi penyelesaiannya. Azas penyimpanan surat sentralisasi karena dipusatkan di bagian Sekretariat. Ibu SW Surat yang sudah diproses disimpan di bagian Sekretariat dan dikelompokkan sesuai dengan jenis surat. Berdasarkan kronologi penyelesaiaannya tetapi juga sesuai dengan jenis surat. Alasannya biar lebih mudah dalam menemukannya. Untuk azas penyimpanan surat kami menggunakan azas sentralisasi karena surat yang ada disimpan di bagian Sekretariat mbak. Bapak MLD Surat masuk yang sudah selesai diproses diberi nomor berdasarkan kode klasifikasi, disimpan di box. Lembar disposisi disimpan dengan sistem tanggal penyelesaiannya, sedangkan kartu kendali menggunakan nomor berdasarkan kode klasifikasi. Sistem kronologi berdasarkan tanggal penyelesaiannya. Azas penyimpanannya dipusatkan sentralisasi di bagian sekretariat mbak. Berdasarkan tabel hasil wawancara dengan informan penelitian bahwa di Sekretariat Kantor Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta penyimpanan surat dilakukan di bagian Sekretariat dengan sistem penyimpanan berdasarkan kronologi penyelesainnya.

d. Penemuan Kembali Arsip di Bagian Sekretariat Kantor

Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Kantor Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dapat diperoleh informasi bahwa dalam menemukan arsip berupa surat pegawai memerlukan waktu lebih dari lima menit. Tabel. 5. Transkip Hasil Wawancara Terkait dengan Penemuan Kembali Arsip Informan Hasil Wawancara Bapak SHR Di sini tidak ada prosedur khusus untuk peminjaman, biasanya peminjaman dilakukan dengan meminta izin pegawai bagian Sekretariat. Menemukan kembali arsip dengan cara mencari dengan kartu kendali. Kalau surat atau arsip dipinjam oleh pegawai lain maka di tanyakan kepada pegawai yang bersangkutan. Seharusnya Kurang dari 5 menit mbak, tetapi kadang- kadang lebih dari 5 menit. Ibu SW Tidak ada prosedur yang ditentukan yang penting meminta izin kepada pegawai Sekretariat mbak biar kalau mencari mudah. Dengan cara melihat kartu kendali. Kalau surat dipinjam dicari kepihak yang meminjam tapi kalau surat sudah di tempat penyimpanan dicari berdasarkan klasifikasinya. 5-10 menit mbak soalnya kadang ada surat yang dipinjam dan belum dikembalikan jadi kami bingung dimana arsip tersebut berada. Bapak MLD Meminta izin dengan bapak SHR. Dicari di filling cabinet. 5-10 menit mbak. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa dalam menemukan arsip bapak SHR memerlukan waktu lebih dari lima menit, ibu SW 5-10 menit dan Bapak MLD 5-10 menit. Penemuan kembali arsip seharusnya diperlukan waktu kurang dari satu menit.

e. Pemeliharaan dan pengamanan surat di Bagian Sekretariat Kantor

Kecamatan Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Pentingnya arsip sebagai suatu sumber informasi mengharuskan dilakukannya pemeliharaan dan perawatan arsip. Tujuan dari pemeliharaan arsip yang dimiliki oleh suatu kantorinstansi yakni supaya keamanan dari arsip tersebut tetap terjaga. Dalam hal ini bukan hanya aman secara fisiknya saja melainkan juga informasi yang terkandung di dalamnya. Arsip juga harus aman dari serangga, bencana alam yang mungkin terjadi misal banjir, tanah longsor, kebakaran dan kehilangan arsip itu sendiri. Tabel. 6. Transkip Hasil Wawancara Terkait dengan Pemeliharaan dan Pengamanan Surat Informan Hasil Wawancara Bapak SHR Arsip dipelihara dengan cara dibersihkan dari debu. Pengamanan surat disini dengan cara disimpan surat dalam almari atau filling cabinet agar terhindar dari debu. Ibu SW Dibersihkan secara rutin. Diamankan dari serangan serangga, kemudian api dan air. Bapak MLD Surat dimasukkan ke dalam map terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke almari arsip. Dimasukkan ke dalam filling cabinet.