1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan, wawancara atau eksperimen, yang meliputi:
a. Data risiko kerja dengan melakukan penyebaran Standard Nordic
Questionaire SNQ. Data ini berisi kategori keluhan berdasarkan sangat sakit, sakit, agak sakit dan tidak sakit yang diberi bobot untuk masing-
masing kategorinya, dimana sangat sakit diberi bobot 4, sakit diberi bobot 3, agak sakit diberi bobot 2 dan tidak sakit diberi bobot 1.
b. Data postur kerja aktual pekerja.
c. Data denyut nadi pekerja.
d. Data dimensi antropometri pekerja.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur dan referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dan data yang diperoleh dari
perusahaan, yaitu sejarah perusahaan dan gambaran umum, proses produksi dan organisasi dan manajemen perusahaan.
4.7. Pengolahan Data
Data yang diperoleh hasil dari hasil analisis REBA, antropometri pekerja, beban kerja, dan perbaikan fasilitas kerja yang ergonomis. Adapun langkah-
langkah pengolahan data yang dilakukan adalah: 1.
Standard Nordic Questionaire SNQ untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami risiko kelelahan otot statis pekerja.
Universitas Sumatera Utara
2. Penilaian postur kerja dengan metode REBA.
3. Pengukuran beban kerja berdasarkan denyut nadi kerja.
4. Penentuan dimensi yang dibutuhkan untuk perancangan fasilitas kerja.
5. Perancangan fasilitas kerja usulan sesuai dengan data antropometri.
4.8. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah mengacu pada analisis beban kerja dengan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Analisis terhadap postur
kerja aktual. Analisis terhadap fasilitas aktual dan rancangan fasilitas kerja usulan.
4.9. Kesimpulan dan Saran
Langkah akhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisi hal-hal penting dalam penelitian tersebut dan pemberian saran untuk penelitian
selanjutnya bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini secara lebih mendalam.
Metodologi penelitian ini disajikan dalam flowchart seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Studi Pendahuluan: Melalui pengamatan pendahuluan di
UD. Satria Studi Literatur:
Melalui jurnal-jurnal, laporan, dan sumber referensi lain terkait masalah
penelitian Identifikasi Masalah:
Fasilitas kerja yang tidak tersedia sehingga menyebabkan keluhan pada beberapa bagian tubuh
pekerja. Tujuan Penelitian:
Merancang perbaikan fasilitas kerja di stasiun pemotongan besi ulir
Pengolahan Data: 1.
Standard Nordic Questionaire
SNQ untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami risiko kelelahan otot statis
pekerja 2. Penilain postur kerja dengan metode REBA.
3. Pengukuran beban kerja berdasarkan denyut nadi kerja. 4. Penentuan dimensi yang dibutuhkan untuk perancangan
fasilitas kerja. 5. Perancangan fasilitas kerja usulan sesuai dengan data
antropometri. Data Primer:
- Data resiko kerja SNQ - Data Postur Kerja
- Data denyut nadi pekerja - Data Dimensi antropometri
pekerja Data Sekunder:
- Gambaran umum perusahaan
- Nama mesin dan peralatan - Data organisasi
perusahaan
Analisis Pemecahan Masalah: Analisis pemecahan masalah adalah mengacu pada
analisis beban kerja fisiologis dengan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Analisis terhadap postur kerja
aktual. Analisis terhadap fasilitas aktual dan rancangan fasilitas kerja usulan.
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 4.1. Flowchart Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data