Beban kerja merupakan beban aktivitas fisik, mental, sosial yang diterima oleh seseorang yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, sesuai dengan
kemampuan fisik, maupun keterbatasan pekerja yang menerima beban tersebut. Beban kerja juga merupakan sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus
diselesaikan oleh pekerja dalam jangka waktu tertentu. Pekerjaan harus selalu diusahakan dengan sikap kerja yang ergonomis Nurmianto, 1998.
Kegiatan repetitif di stasiun pemotongan dengan postur kerja yang tidak ergonomis menimbulkan keluhan rasa sakit sehingga dibutuhkan perancangan
fasilitas kerja.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian adalah tidak adanya fasilitas kerja di stasiun pemotongan sehingga pekerja mengalami keluhan rasa sakit.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mendapatkan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis di stasiun pemotongan.
Tujuan khusus penelitian ini adalah: 1.
Mengidentifikasi keluhan rasa sakit pekerja dengan menggunakan Standard Nordic Questionnaire SNQ.
2. Menganalisa postur kerja dengan metode REBA Rapid Entire Body
Assesment.
Universitas Sumatera Utara
3. Mengidentifikasi beban kerja pekerja dengan melakukan perhitungan denyut
nadi pekerja. 4.
Mengukur dimensi tubuh antropometri sebagai dasar perancangan fasilitas kerja.
5. Mendapatkan usulan postur kerja ergonomis dengan software manneQuin Pro.
6. Mendapatkan kondisi kerja yang ergonomis.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian adalah : 1.
Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan dengan membandingkan teori-teori ilmiah yang ada
dengan permasalahan yang ada di perusahaan khususnya penilaian sistem kerja, beban kerja serta aplikasinya di lapangan.
2. Memberi kesempatan kepada penulis untuk memperoleh pengalaman dalam
menyelesaikan permasalahan aktual di perusahaan sehingga perusahaan lebih efisien dalam bekerja.
1.5. Batasan dan Asumsi Masalah
Batasan masalah pada penellitian ini adalah: 1.
Metode yang digunakan dalam penilaian posur kerja adalah metode REBA Rapid Entire Body Assesment.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemecahan masalah dibatasi hanya sampai pada pemberian usulan
perancangan fasilitas yang ergonomi sesuai dengan antropometri tubuh pekerja, tidak sampai pada pembuatan produk secara nyata.
3. Hasil perancangan fasilitas dilakukan tanpa mempertimbangkan faktor biaya
yang dikeluarkan untuk implementasi usulan ergonomi yang diberikan. 4.
Pengambilan data dilakukan selama lima hari Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Pekerja yang diamati bekerja secara normal.
2. Instrumen pengukuran yang digunakan berada dalam kondisi yang baik dan
bekerja sesuai fungsinya. 3.
Proses produksi dan prosedur kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana