BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di UD Satria yang merupakan usaha pandai besi dalam pembuatan linggis yang beralamat di Jalan Brigjen Katamso Gg. Satria
No.20, Medan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2013 sampai dengan bulan Agustus 2014 untuk mengetahui kondisi perusahaan dan permasalahan yang
terjadi di perusahaan tersebut.
4.2. Jenis Penelitian
3
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif deskriptif research yaitu penelitian yang berusaha untuk memaparkan pemecahan masalah
terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data. Jadi penelitian ini meliputi proses pengumpulan, penyajian dan
pengolahan data, serta analisis dan interpretasi data.
.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah pekerja di stasiun pemotongan besi ulir.
3
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 24.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Kerangka Berpikir
Keluhan yang dirasakan pada beberapa bagian tubuh pekerja dipengaruhi oleh kondisi kerja pada stasiun pemotongan. Keluhan dari kondisi kerja
disebabkan tidak adanya fasilitas kerja yang ergonomis maka dilakukan usulan perancangan fasilitas kerja sesuai dengan antropometri.
4.5. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Standard Nordic Questionnaire SNQ digunakan mengidentifikasi awal nilai
keluhan otot yang dialami pekerja. 2.
Heart Rate digunakan untuk mengetahui beban kerja pekerja di stasiun pemotongan dengan menghitung denyut nadi pekerja.
3. Kamera Digital Casio 16,1 Mega Pixel digunakan untuk mengambil gambar
dan merekam kegiatan pekerja pada stasiun kerja. 4.
Meteran digunakan untuk mengukur panjang, lebar dan tinggi fasilitas kerja aktual dan dimensi tubuh pekerja.
4.6. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan, wawancara atau eksperimen, yang meliputi:
a. Data risiko kerja dengan melakukan penyebaran Standard Nordic
Questionaire SNQ. Data ini berisi kategori keluhan berdasarkan sangat sakit, sakit, agak sakit dan tidak sakit yang diberi bobot untuk masing-
masing kategorinya, dimana sangat sakit diberi bobot 4, sakit diberi bobot 3, agak sakit diberi bobot 2 dan tidak sakit diberi bobot 1.
b. Data postur kerja aktual pekerja.
c. Data denyut nadi pekerja.
d. Data dimensi antropometri pekerja.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur dan referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dan data yang diperoleh dari
perusahaan, yaitu sejarah perusahaan dan gambaran umum, proses produksi dan organisasi dan manajemen perusahaan.
4.7. Pengolahan Data