2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Bahan baku pembuatan linggis adalah besi ulir yang diperoleh dari bengkel-bengkel dan pengepul bahan baku besi dan baja bekas. Bahan penolong
yang digunakan yaitu arang, air dan minyak tanah dan bahan tambahan yang digunakan adalah cat. UD Satria memproduksi rata-rata 250 linggis dalam 1 hari.
Sistem pemesanan dilakukan berdasarkan jumlah pesanan yang ditetapkan oleh pelanggan.
2.3. Organisasi dan Manajemen
Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang- orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya uang, material, mesin, metode, lingkungan, sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya
yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Organisasi dapat pula didefenisikan sebagai struktur pembagian kerja dan struktur
tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan gambaran mengenai pembagian tugas serta tanggung jawab kepada individu maupun bagian tertentu dari organisasi. Struktur
organisasi UD Satria adalah line structure karena pimpinan umumnya adalah pemilik dari perusahaan itu sendiri. Semua keputusan baik yang bersifat strategis
Universitas Sumatera Utara
maupun operasional akan diambil sendiri oleh pemilik. Strategi utama yang diterapkan pada tipe organisasi usaha semacam ini adalah bagaimana perusahaan
dapat terus dijalankan dan tetap ada permintaan di pasar. Struktur organisasi UD Satria dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Pemilik
Pekerja stasiun
pemotongan Pekerja
s
tasiun pembentukan
Pekerja
stasiun pengecatan
Gambar 2.1. Struktur Organisasi UD Satria
2.3.2. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab pada UD Satria dibagi menurut fungsi yang telah ditetapkan perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab setiap
bagian dalam perusahaan adalah sebagai berikut: 1.
Pemilik Pimpinan tertinggi dalam perusahaan ini adalah pemilik UD Satria yang
memiliki keseluruhan modal selama proses produksi berlangsung. Pemilik bertanggung jawab untuk memberikan upah dan memperhatikan kesejahteraan
operator yang bekerja Adapun tugas pemilik adalah sebagai berikut:
a. Bertugas mengawasi jalannya proses produksi dan kinerja dari operator.
b. Merencanakan, mengarahkan, menganalisa dan mengevaluasi serta
menilai kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Bertugas mengawasi kebijaksanaan dan tindakan setiap pekerja dan
menjalin hubungan baik. 2.
Pekerja stasiun pemotongan Pekerja stasiun pemotongan memiliki tanggung jawab atas semua hal yang
berhubungan dengan pengukuran dan pemotongan besi ulir. Adapun tugas pekerja pada stasiun pemotongan adalah sebagai berikut:
a. Memotong besi ulir sesuai dengan ukuran dengan menggunakan blender.
b. Mengangkut besi ulir ke stasiun pembentukan.
3. Pekerja stasiun pembentukan
Pekerja stasiun pembentukan memiliki tanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan pembentukan besi ulir sampai menjadi linggis.
Adapun tugas pekerja pada stasiun pembentukan adalah sebagai berikut: a.
Menyalakan tungku pembakaran b.
Membentuk besi ulir menjadi linggis c.
Mengangkat produk ke stasiun pengecatan 4.
Pekerja stasiun pengecatan Pekerja stasiun pengecatan memiliki tanggung jawab atas semua hal yang
berhubungan dengan pengecatan linggis dengan cat dengan tujuan agar linggis yang dihasilkan lebih menarik tampilannya.
Adapun tugas pekerja pada stasiun pengecatan adalah sebagai berikut: a.
Mengecat linggis di wadah. b.
Menjemur linggis yang sudah dicat agar cat yang ada dilinggis cepat kering.
Universitas Sumatera Utara
c. Mengikat linggis dalam jumlah per lusin.
2.3.3. Pekerja dan Jam Kerja Perusahaan