Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

belum adanya struktur organisasi, penataan personalia, pembagian wewenang dan tanggung jawab. Ketiga , Penggerakan perpustakaan sekolah belum secara optimal dilaksanakan, karena belum adanya kegiatan motivasi, komunikasi dan koordinasi yang baik. Keempat, Pengawasan perpustakaan sekolah belum secara optimal, karena belum adanya kegiatan pelaporan dan evaluasi yang sesuai dengan pengelolaan perpustakaan yang baik. 3. Penelitian ini lebih melihat pengelolaan perpustakaan secara umum, dengan melihat dari aspek perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Sidratul Muntoha yang lebih melihat pada personil yang ada dalam perpustakaan dalam hal ini guru SMP Negeri 1 Sewon. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan cara mendeskriptifkan keadaaan yang ada di perpustakaan dengan kata- kata atau kalimat dan bukan dengan angka. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Joko Priyatno yang menggunakan penelitian kuantitatif dengan cara mendeskriptifkan dengan analisis statistik atau dengan angka.

G. Kerangka Berpikir

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi. Perpustakaan sekolah akan memberikan manfaat yang optimal kepada para siswa dan guru apabila pengelolaanya baik. Pengelola perpustakaan Jika mengaturanmengelolaan perpustakaan dengan baik, maka layanan kepada para pengguna, para pembaca, dan warga sekolah akan meningkat mutunya. Oleh karena itu pengelolaan perpustakaan harus berpedoman kepada acuan yang ada serta masalah – masalah praktis yang dihadapi. Sebagai unit kerja perpustakaan sekolah terdiri atas beberapa bagian yang membutuhkan pengelolaan dengan baik. Oleh karena itu, sumber daya manusia di sekolah harus berperan serta secara maksimal dalam mendayagunakan perpustakaan. Proses pengelolaan perpustakaan sekolah lebih banyak dilakukan oleh pengelola yang juga BapakIbu guru. Dengan demikian perlu memperhatikan pembagian mengajar dengan tugas sebagai pengelola perpustakaan. Perpustakaan SMP Negeri 1 Sentolo dalam masalah pengelolaanya sudah dikerjakan oleh pengelola perpustakaan sendiri atau pustakawan, jadi tidak menggangu tugas mengajar bapakibu guru. Kepala sekolah bertugas bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap keberadaan perpustakaan sekolah, karena berhubungan erat dengan proses belajar mengajar, sedangkan petugas perpustakaan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan seluruh kegiatan perpustakaan sekolah. Kepala sekolah selaku top manager harus menghargai akan arti pentingnya perpustakaan sekolah, yang nantinya akan mendorong kemajuan perpustakaan Kepala perpustakaan dan pustakawan dalam mengelola perpustakaan harus memperhatikan aspek perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dalam aspek perencanaan pengelola dan kepala sekolah harus merencanakan tujuan dari perpustakaan, perencanaan pengadaan koleksi, penganggaran perpustakaan, dan menggerakkan warga sekolah dalam kegiatan perencanaan. Dalam pengorganisasian perpustakaan yang harus diperhatikan pengelola dan kepala sekolah adalah struktur organisasi, pembagian tugas, tanggung jawab dari tugas, dan hubungan antar jabatan yang ada dalam struktur organisasi perpustakaan. Penggerakanpengarahan dalam pengelolaan perpustakaan terdiri dari motivasi yang diberikan kepada pengelola, komunikasi yang ada dalam pengelolaan perpustakaan, bentuk koordinasi yang diberikan kepada pengelola perpustakaan. Tahap terakhir dari pengelolaan perpustakaan adalah pengawasan. Pengawasan yang harus dilakukan adalah melaporkan tentang keadaan dan kegiatan pengelolaan perpustakaan, dan mengevaluasi pengelolaan perpustakaan, yang bertujuan agar pengelolaan yang sudah ada bisa lebih dioptimalkan lagi.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Menurut Muhammad Nazir 2005: 84, penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Dalam melakukan penelitian banyak pendekatan penelitian yang dapat digunakan untuk membantu mengumpulkan data yang diperlukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong 2005: 6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Alasan dipilihnya pendekatan ini adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi, dan berusaha memaparkan data sebagaimana adanya tentang pengelolaan perpustakaan di SMP Negeri 1 Sentolo. Pendekatan ini juga berdasarkan pertimbangan bahwa data yang akan dicari sebagian besar adalah data yang menggambarkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan di perpustakaan SMP Negeri 1 Sentolo. Hasil penelitian 49