Akuntabilitas Keuangan AKUNTABILITAS KINERJA

3.4.1.2 Perencanaan

• Terlambatnya usulan proposal kegiatan dari daerah provinsi dan kabupatenkota; • Unit cost yang terlalu kecil; • Belum efektifnya pelaksanaan koordinasi perencanaan baik eksternal antara kabupaten, provinsi dengan pusat maupun internal organisasi sehingga sering terjadi pergantian CPCL; • Terhambatnya proses revisi DIPA POK Khususnya daerah; • Belum disusun berdasarkan hasil evaluasi tahun sebelumnya dan analisis kebutuhan daerah.

3.4.1.3 Pelaksanaan

• Analisis resiko belum dibuat pada setiap tahap pelaksanaan kegiatan; • Rencana Operasional Pelaksanaan Alokasi Kegiatan ROPAK yang telah dibuat belum dikawal dengan baik sehingga . • Pedoman teknis belum ditindaklanjuti dengan petunjuk pelaksanaan Juklak dan petunjuk teknis Juknis • Pelaksanaan kegiatan pembangunan perkebunan yang dibiayai APBN belum didukung secara sinergis melalui APBD I dan APBD II. • Masih banyaknya Revisi POKDIPA yang diajukan; • Terbatasnya Unit Layanan Pengadaan ULP; • ULP di Daerah belum siap untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa; • Sering terjadi gagal lelang dan sanggahanbanding; • Masih terbatasnya anggaran untuk pembangunan perkebunan; • Perubahan CPCL menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan

3.4.1.4 Pengorganisasian

• Kurangnya transparansi dan sinergi antara KPA, PPK, perencana kegiatan dan pelaksana kegiatan; 30 | L a k i p - S e k r e t a r i a t 2 0 1 4 • Masih terjadi rangkap jabatantugas dalam tugas stragetgis kesekretariatanpenanggung jawab di daerah; • Sistem Informasi dan Dokumentasi belum efektif; • Kurangnya dukungan pendanaan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten; • Aset yang dimanfaatkan oleh pihak lain Pemerintah Daerah tanpa dukungan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak optimal pemanfaatannya.

3.4.1.5 Pengawasan • Monitoring, evaluasi dan pelaporan masih belum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku; • Pimpinan Unit kerja kurang komitmen dalam memfasilitasi penanganan Laporan Hasil AuditPemeriksaan; • Tim SPI belum optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan perkebunan. • Petugaspencatat data dan informasi belum berkomitmen untuk menyajikan data dan informasi sesuai ketentuan. 3.4.2 Rencana Aksi dan Upaya Tindak Lanjut Rencana aksi dan upaya menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi telah dirancang dan dilaksanakan sebagai berikut::

3.4.2.1 Administrasi

• Reviu dan pengawalan sistem adminsitrasi perencanaan di daerah; • Reviu dan pengawalan sistem administrasi keuangan di daerah; • Reviu dan pengawalan sistem administrasi monitoring, evaluasi dan pelaporan didaerah; • Reviu dan pengawalan sistem administrasi kepegawaian, kehumasan dan penempatannya di daerah. 31 | L a k i p - S e k r e t a r i a t 2 0 1 4