Events After the Reporting Period
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk
Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 57 - d. Penurunan Nilai Goodwill dan Aset
Takberwujud Lainnya d. Impairment of Goodwill and Other
Intangibles Aset takberwujud, selain goodwill, diuji
penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Untuk goodwill, uji
penurunan nilai wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan
apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset
takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari
pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut UPK serta tingkat
diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever
impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required
to be performed at least annually irrespective of whether or not there are
indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the
estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and
ultimate disposition of such assets CGU and a suitable discount rate in order to
calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- asumsi yang digunakan dalam estimasi
nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar,
namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat
berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan
nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use
of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and
reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the
assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a
material adverse impact on the the results of the Group operations.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat penurunan nilai goodwill dan aset
takberwujud pada tahun 2012 dan 2011. Nilai tercatat goodwill dan aset takberwujud
lainnya, dimana telah diuji penurunan nilai, disajikan dalam Catatan 12 atas laporan
keuangan konsolidasian. Based on the assessment of management,
no impairment on goodwill and other intangible assets in 2012 and 2011. The
carrying values of goodwill and other intangible assets, on which impairment
analysis are applied, were described in Note 12 to the consolidated financial
statements.
Nilai tercatat aset-aset tersebut sebagai berikut:
The carrying value of the assets are as follows:
2012 2011
Goodwill 901.765.131.350
901.765.131.350 Goodwill
Aset Tak Berwujud 635.757.219.649
673.683.019.349 Intangible Assets
Total 1.537.522.350.999
1.575.448.150.699 Total
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk
Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 58 - e.
Imbalan Pasti Pasca Kerja e.
Post-employment Benefits Penentuan liabilitas dan manfaat pasca
kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris
dalam menghitung jumlah kewajiban dan imbalan tersebut. Asumsi yang digunakan
diungkapkan dalam Catatan 36 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan
tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan
diamortisasi sepanjang masa kerja dan umumnya mempengaruhi beban yang
diakui dan kewajiban yang dicatat pada periode mendatang. Walaupun Grup
berpendapat bahwa asumsi yang digunakan wajar dan dapat diandalkan,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat
secara material mempengaruhi jumlah liabilitas imbalan pasti pasca-kerja Grup.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kewajiban manfaat pasca-kerja masing-
masing adalah sebesar Rp 128.565.963.000 dan Rp 108.026.989.000 Catatan 36.
The determination of the obligation and post-employment benefits is dependent on
the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts.
Those assumptions are described in Note 36 and include, among others,
discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s
assumptions are accumulated and amortized over future periods and
therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such
future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in
assumptions may materially affect the amount of the Group’s long term
employee benefits liability. As of December 31, 2012 and 2011, long-term
employee benefits liability amounted to Rp 128,565,963,000 and
Rp 108,026,989,000, respectively Note 36. f.
Aset Pajak Tangguhan f.
Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena
pajak akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat
digunakan. Estimasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan kemungkinan terjadi dan besaran laba
kena pajak di masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo aset pajak tangguhan sebelum
dikurangi liabilitas pajak tangguhan masing-masing sebesar
Rp 1.168.197.741.994 dan Rp 896.907.787.715 Catatan 37.
Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial
statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective
taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available
against which the temporary differences can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that
can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable
profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2012 and
2011, deferred tax assets gross of deferred tax liabilities amounted to
Rp 1,168,197,741,994 and Rp 896,907,787,715 respectively Note 37.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk
Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 59 - g.
Penurunan Nilai Aset Tetap g.
Impairment of Property and Equipment Penelaahan penurunan nilai dilakukan bila
terdapat indikasi adanya penurunan nilai. Penentuan nilai wajar aset memerlukan
estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari penggunaan berkelanjutan
dan pelepasan aset tersebut. Setiap perubahan signifikan pada asumsi yang
digunakan dalam menentukan nilai wajar dapat memberikan dampak yang material
terhadap penilaian nilai yang terpulihkan dan setiap kerugian penurunan nilai yang
dihasilkan dapat memberikan dampak terhadap hasil operasi.
Impairment review is performed when certain impairment indicators are present.
Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows
expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of
such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair
value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting
impairment loss could have a material impact on results of operations.
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-
masing sebesar Rp 9.841.051.649.747 dan Rp 8.872.642.077.323.
The carrying value of property and equipment as of December 31, 2012 and
2011 amounted to Rp 9,841,051,649,747 and Rp 8,872,642,077,323, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak penurunan nilai atas nilai aset tetap.
Management believes that there is no impairment in the value of the property and
equipment.
4. Akuisisi 4.
Acquisition
Pada tanggal 18 Januari 2011, Perusahaan mengakuisisi 218.043.249 saham Seri A dan
43.030.541.566 saham Seri B atau setara 99,944 kepemilikan di PT Smart Telecom
Smartel. Perusahaan mengakuisisi Smartel ditujukan untuk meningkatkan kinerja
Perusahaan mengingat Smartel adalah operator jasa telekomunikasi berbasis CDMA yang serupa
dengan Perusahaan. Diharapkan konsolidasi kegiatan usaha Perusahaan dengan Smartel
akan mampu memotong biaya modal dan biaya operasional dalam jumlah yang signifikan serta
mampu menghadapi persaingan ketat dan tangguh di industri telekomunikasi di Indonesia.
On January 18, 2011, the Company acquired 218,043,249 Series A shares and
43,030,541,566 Series B shares or equivalent to 99.944 ownership interest in PT Smart
Telecom Smartel. The Company has acquired Smartel for purpose of improving the
performance of the Company since Smartel is a telecommunication services operator with CDMA
basis which is similar with the Company. Combined operating activities of the Company
and Smartel are expected to significantly reduce capital and operating expenditures and also will
enable the Company to encounter fierce and tough competition in telecommunication industry
in Indonesia.
Tabel berikut ini menyajikan jumlah imbalan dan jumlah aset dan liabilitas diperoleh yang diakui
pada tanggal akuisisi: The following table summarizes the total
consideration transferred and the fair value of assets acquired and liabilities assumed at the
acquisition date:
Kas 6.009.132.700
Cash Saham diterbitkan
3.769.362.809.300 Shares Issued
Jumlah imbalan yang dialihkan 3.775.371.942.000
Total consideration transferred
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk
Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 60 - Nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi yang
diperoleh: The fair value of identifiable assets acquired and
liabilities assumed follows:
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 58.105.949.981
Cash and cash equivalents Piutang usaha
64.800.905.017 Trade account receivable
Piutang lain-lain 5.775.051.243
Other accounts receivable Persediaan
134.381.926.025 Inventories
Pajak dibayar dimuka 225.228.363.434
Prepaid taxes Biaya dibayar dimuka
50.354.612.322 Prepaid expenses
Aset tetap 4.665.069.072.360
Property and equipment Aset tidak berwujud
744.465.277.575 Intangible assets
Aset lain-lain 918.031.152.411
Other assets
Jumlah aset 6.866.212.310.368
Total assets LIABILITAS
LIABILITIES
Utang usaha 214.341.497.705
Trade accounts payable Utang lain-lain
166.943.519.570 Other accounts payable
Utang pajak 4.184.213.141
Taxes payable Biaya masih harus dibayar
246.454.295.215 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 51.386.774.653
Unearned revenues Uang jaminan pelanggan
26.101.381.709 Deposits from customers
Fasilitias pinjaman 2.954.179.778.235
Loan facilities Kewajiban imbalan pasca kerja
26.513.347.550 Post-employment benefits obligation
Jumlah liabilitas 3.690.104.807.778
Total liabilities Jumlah nilai wajar aset bersih
Fair value of identifiable yang teridentifikasi
3.176.107.502.590 net
assets
Non-controlling interest share in fair value Nilai wajar kepentingan non-pengendali
1.778.198.341 of identifiable net assets
Kewajiban pajak tangguhan atas akuisisi 145.262.036.061
Deferred tax liabilities arising on acquisition Goodwill atas akuisisi
746.304.673.812 Goodwill arising on acquisition
Harga imbalan yang dialihkan 3.775.371.942.000
Total consideration transferred
Perusahaan menerbitkan 75.684.753.658 saham Seri B sebagai bagian dari pembayaran atas
99,944 kepemilikan di Smartel. Nilai wajar saham berupa harga pasar saham Perusahaan
pada tanggal akuisisi. Nilai wajar imbalan yang diberikan sebesar Rp 3.769.362.809.300.
The Company issued 75,684,753,658 Series B shares as part of the consideration for the
99.944 interest in Smartel. The fair value of the shares was based on the published price of the
shares of the Company at the acquisition date. Accordingly, the fair value of shares issued
amounted to Rp 3,769,362,809,300.
Goodwill sebesar Rp 746.304.673.812 merupakan potensi pendapatan minimum atas
sinergi operasi yang bisa didapatkan dari Smartel. Tidak ada pengaruh goodwill yang
dapat menjadi pengurang penghasilan kena pajak.
The goodwill of Rp 746,304,673,812, reflecting expected potential minimum amount of revenue
upon operation synergies, was obtained from Smartel. None of the goodwill recognized is
expected to be deductible for income tax purposes.
Perusahaan memilih untuk mengukur kepentingan non-pengendali pada saat akuisisi
sebesar bagian proporsi kepentingan non- pengendali atas aset bersih teridentifikasi dari
perusahaan yang diakuisisi The Company has elected to measure the non-
controlling interest in the acquiree at non- controlling interests’ proportionate share in the fair
value of the acquiree’s identifiable net assets.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk
Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 61 - Analisa arus kas pada saat akuisisi:
Analysis of cash flows on acquisition:
Saldo kas anak perusahaan yang diakuisisi 58.105.949.981
Cash balance of acquired subsidiary Kas dibayar
6.009.132.700 Cash paid
Biaya akuisisi 392.500.000
Acquisition - related costs Biaya penerbitan saham
4.508.851.644 Shares issuance costs
Arus kas bersih atas akuisisi anak perusahaan 47.195.465.637
Net cash flows from acquisition of a subsidiary