Uang Muka Jangka Panjang
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk
Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 81 - Pembayaran total pokok pinjaman sampai
dengan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar US 194.901.171 atau
setara dengan Rp 1.799.043.288.806 dan
US 119.939.192 atau setara dengan Rp 1.081.260.745.398, sehingga saldo terutang
per 31 Desember 2012 dan 2011 menjadi masing-masing sebesar US 104.946.791 atau
setara dengan Rp 1.014.835.468.777 dan
US 179.908.770 atau setara dengan Rp 1.631.412.789.837.
Payment of loan principal totaling to US 194,901,171 or equivalent to
Rp 1,799,043,288,806 and US 119,939,192 or equivalent to Rp 1,081,260,745,398 up to
December 31, 2012 and 2011, respectively, thus the outstanding loan payable as of
December 31, 2012 and 2011, amounted to US 104,946,791 or equivalent
Rp 1,014,835,468,777 and US 179,908,770 or equivalent to Rp 1,631,412,789,837,
respectively.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR enam bulan ditambah margin 1,7 dan jatuh
tempo setiap tanggal 20 Mei dan 20 Nopember setiap tahunnya. Tingkat bunga efektif rata-rata
pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 2,44 dan 2,25.
The loan bears interest at six-month LIBOR rate plus margin of 1.7 and payable every May 20
and November 20 of each year. The average effective interest rate in 2012 and 2011 is 2.44
and 2.25, respectively.
Bunga yang dibebankan pada atas kedua pinjaman diatas laporan rugi komprehensif
konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
masing-masing sebesar US 1.603.819 atau setara dengan Rp 16.030.071.398 dan
US 1.320.723 atau setara dengan Rp 11.617.546.327 Catatan 35.
Portion of interest expense charged, for the two loans above, to consolidated statement of
comprehensive loss amounted to US 1,603,819 or equivalent to Rp 16,030,071,398 and
US 1,320,723 or equivalent to Rp 11,617,546,327 for the years ended
December 31, 2012 and 2011, respectively Note 35.
Kedua pinjaman ini dijamin dengan saham PT Smart Telecom yang dimiliki oleh
Perusahaan, saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Global Nusa Data, PT Bali Media
Telekomunikasi dan PT Wahana Inti Nusantara, akta fidusiari pengalihan seluruh aset yang dibeli
dari pinjaman ini, piutang usaha, persediaan, seluruh kas Entitas anak, saham PT Dian
Swastatika Sentosa Tbk DSS, Golden Agri Resources Ltd, Sinar Mas Land Ltd dan
corporate guarantee dari PT Sinar Mas Tunggal. The two loans are secured by pledge of shares
of PT Smart Telecom owned by the Company, Company’s shares owned by PT Global Nusa
Data, PT Bali Media Telekomunikasi, and PT Wahana Inti Nusantara, deed of fiduciary
transfer for all assets purchased from this loan, trade accounts receivable, inventories,
assignment of all the subsidiary’s cash, shares of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk DSS,
Golden Agri Resources Ltd, Sinar Mas Land Ltd and corporate guarantee from PT Sinar Mas
Tunggal.
Smartel harus memperoleh persetujuan dari CDB apabila hendak menjaminkan asetnya,
melakukan restrukturisasi perusahaan, merger, de-merger, akuisisi, melakukan perubahan bisnis
perusahaan dan melakukan investasi pada suatu aset yang tidak sesuai dengan proyek. Terdapat
persyaratan pendahuluan bagi Smartel untuk menjual, mengalihkan dan melepaskan aset
perusahaan, termasuk transaksi dengan pihak berelasi, mendistribusikan dividen, menukar
modal saham atau menerbitkan saham baru kepada pihak lain.
Smartel shall receive prior consent from CDB to pledge any security over its assets, make
corporate restructuring, merger, de-merger, acquisition, change its business and make
investments in any assets which are not necessary for the project. Smartel has certain
pre-condition to sell, transfer, dispose its assets, carry out related party transactions, make
dividend distribution, redeem its share capital or issue new shares to other parties.