Taxes Payable Corporate Annual Report | Smartfren IndonesiaSmartfren

PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 84 - Perusahaan disyaratkan untuk memenuhi beberapa batasan keuangan dan umum sesuai dengan kondisi obligasi. The Company is required to fulfill certain general and financial covenants in accordance with the Bonds conditions. Pada saat tanggal penerbitan, obligasi Perusahaan tersebut memperoleh peringkat BBB+ Stable Outlook dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo, pemeringkat efek indenpenden. Obligasi yang dijamin dengan jaminan fidusia atas sebagian perangkat infrastruktur telekomunikasi Perusahaan Catatan 11 sebesar 110 dari seluruh jumlah pokok obligasi yang masih beredar apabila peringkat obligasi adalah BBB atau lebih baik, apabila tidak, maka jaminan fidusia menjadi 130. At issuance date, the bonds got BBB+ Stable Outlook credit rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo, an independent credit rating bureau. The Bonds are secured by fiduciary guarantee over the Company’s infrastructure telecommunication equipment Note 11 equivalent to 110 of the total outstanding bonds principal if the bond rating wil be rated BBB or above, otherwise the fiduciary guarantee is 130. Pada laporan terakhir dari PT Fitch Ratings Indonesia, agen pemeringkat efek lain, tertanggal 30 Oktober 2012 peringkat Obligasi tersebut adalah CC idn. Based on the report from PT Fitch Ratings Indonesia, another credit rating agency, released on October 30, 2012, the Bonds obtained CC idn rating. Restrukturisasi Obligasi Restructuring of Bonds Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi tanggal 29 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta No. 246 dari Sutjipto S.H. notaris di Jakarta, para pemegang obligasi menyetujui untuk melakukan restrukturisasi utang obligasi Perusahaan dengan persyaratan sebagai berikut: Based on the Bondholders’ Meeting dated June 29, 2009 as stated in Notarial Deed No. 246 of Sutjipto S.H., public notary in Jakarta, the Bondholders agreed to restructure the outstanding bonds payable of the Company with the following terms: 1. Jatuh tempo diperpanjang menjadi 15 Juni 2017. 1. The maturity date was extended until June 15, 2017. 2. Pembayaran bunga kupon obligasi diubah menjadi: 2. Interest payment is set as of follows: a. 12,375 untuk 9 kuartal dimulai pada 15 Juni 2007 a. 12.375 for 9 quarters starting on June 15, 2007 b. 5 untuk 8 kuartal dimulai pada 15 September 2009 b. 5 for 8 quarters starting on September 15, 2009 c. 8 untuk 12 kuartal dimulai pada 15 September 2011 c. 8 for 12 quarters starting on September 15, 2011 d. 18 untuk 12 kuartal dimulai pada 15 September 2014 d. 18 for 12 quarters starting on September 15, 2014 3. Kupon terutang untuk periode 15 Maret dan 15 Juni 2009, termasuk denda akan dibayarkan dalam 4 pembayaran dimana pembayaran terakhir adalah tertanggal 15 Maret 2010. 3. Outstanding interest due on March 15 and June 15, 2009, including penalty, are payable in 4 equal payments and the last payment date is on March 15, 2010. 4. Perusahaan disyaratkan untuk menjaga dana sinking fund sebesar 2 kali pembayaran bunga berikutnya. 4. The Company is required to maintain a sinking fund in the amount of twice the next interest payment. PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 85 - 5. Perusahaan disyaratkan untuk memenuhi beberapa batasan umum dan keuangan. Salah satu klausul mensyaratkan adanya injeksi modal di tahun 2010 apabila Perusahaan tidak memenuhi batasan tersebut. 5. The Company is required to fulfill certain general and financial covenants. One clause requires capital injection in 2010 if the Company fails to meet the covenants. Pada tanggal 19 Februari 2009, Perusahaan dan PT Bank Permata Tbk Permata, selaku wali amanat dalam Obligasi I Perusahaan, telah menandatangani Addendum Pembebanan Jaminan Secara Fidusia Atas Peralatan No. 104 yang dibuat di hadapan notaris Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, sehubungan dengan kewajiban Perusahaan untuk menambah jaminan menjadi 130 dari jumlah terutang apabila Perusahaan mengalami penurunan peringkat obligasi. On February 19, 2009, the Company and PT Bank Permata Tbk Permata, acting as trustee in Bond I, entered into Amendment of Fiduciary Over the Company’s Equipment as stated in Notarial Deed No. 104 of Aulia Taufani, S.H., substitute of Sutjipto, S.H., public notary in Jakarta concerning the Company’s obligation to increase the guarantee to 130 of the total outstanding bonds since the rating of the bonds had deteriorated. Pada tanggal 12 Maret 2010, Perusahaan dan PT Bank Permata Tbk Permata telah menandatangani Addendum Kedua Pembebanan Jaminan Secara Fidusia Atas Peralatan No. 129 yang dibuat di hadapan notaris Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta guna memperbarui jaminan Fidusia menjadi 130 dan mengurangi jumlah jaminan sebagai akibat konversi utang menjadi saham pada tanggal 9 Desember 2009. On March 12, 2010, the Company and PT Bank Permata Tbk Permata, entered into a Second Amendment of Fiduciary Over the Company’s Equipment as stated in Notarial Deed No. 129, made appeared before Aulia Taufani, S.H., substitute of Sutjipto, S.H., public notary in Jakarta, to renew the Fiduciary Guarantee to maintain 130 level and to lower the fiduciary amount as a result of debt-to-equity conversion on December 9, 2009. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi tanggal 18 Agustus 2010 yang dinyatakan dalam akta No. 71 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang obligasi menyetujui beberapa hal untuk melakukan restrukturisasi utang obligasi Perusahaan dengan persyaratan sebagai berikut: Based on Bondholders Meeting dated August 18, 2010 as stated in Notarial Deed No. 71 from Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, the Bondholders agreed to restructure the outstanding bonds payable of the Company with the following terms: a. Membukukan dan menjaga EBITDA positif terhitung sejak kuartal pertama tahun 2011. a. Record and maintain positive EBITDA beginning first quarter of 2011. b. Setiap periode pembayaran, sampai dengan obligasi lunas, Perusahaan wajib menyediakan dana simpanan sinking fund sebesar 1 satu periode pembayaran bunga. Dan untuk pertama kalinya penyediaan dana tersebut akan dilakukan paling lambat tanggal 15 November 2010. b. Each payment period, until the bonds are fully paid, the Company shall provide a sinking fund equivalent to one 1 interest payment period. First provision of funds will be made not later than November 15, 2010. c. Wajib memenuhi kembali dana simpanan sinking fund tersebut dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari kalender setelah pembayaran bunga obligasi, apabila dana simpanan tersebut digunakan untuk pembayaran bunga obligasi atau diperlukan penambahan dana simpanan dikarenakan adanya kenaikan bunga obligasi untuk pembayaran bunga berikutnya. c. Shall replenish the sinking fund not later than 60 calendar days after the scheduled interest payment of bonds, if such sinking fund has been used for payment of interest or needed additional fund due to the increase in interest on the bonds for the next interest payment.