Gambar 1. Kerangka Berpikir
Tingkat Kesejahteraan Masyarakat
Kependudukan
Kesehatan dan gizi
Pendidikan Ketenagakerjaan
Perumahan dan lingkungan Taraf dan pola konsumsi
Indikator sosial lainnya Kemiskinan
Kesejahteraan tinggi
Kesejahteraan sedang
Kesejahteraan rendah
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana tingkat kesejahteraan pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta?
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif pada penelitian ini merupakan berbagai data yang berhubungan
dengan kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Perolehan data dengan menggunakan instrument pendekatan kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah yang pertama. Sementara data kualitatif diperoleh
dari hasil wawancara terhadap responden kemudian dilakukan analisis untuk menjawab rumusan masalah kedua dan menindaklanjuti hasil penemuan
pendekatan kuantitatif. Penenlitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan maksud penilaian menggunakan data numeric angka akan
lebih pasti kemudian dapat diketahui lebih dalam mengapa kecenderungan dapat terjadi.
Desain penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Dalam penelitian survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner
Singarimbun, 1995: 3. Dalam penelitian ini dilakukan survei mengenai tingkat kesejahteraan pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten
Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.