Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja pada pengrajin di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini ketenagakerjaan diukur dari waktu lamanya bekerja yaitu di atas 35 jamminggu, antara 15jamminggu sampai 35 jamminggu, dan kurang dari 15 jamminggu. 5. Taraf dan pola konsumsi dalam penelitian ini ada dua yaitu pengeluaran kebutuhan konsumsi dibanding dengan kebutuhan non konsumsi dan kebutuhan konsumsi atau pengeluaran untuk makanan yang dilakukan oleh keluarga pengrajin di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengeluaran untuk kebutuhan konsumsi dibanding dengan kebutuhan non konsumsi dibedakan menjadi tinggi, cukup, dan rendah. Sementara pengeluaran untuk konsumsi dalam satu bulan dibedakan menjadi tinggi Rp 5.000.000, cukup antara Rp 1.000.000-Rp 5.000.000, dan rendah Rp 1.000.000. Pengeluaran Tingkat kesejahteraan masyarakat selain dapat diukur menggunakan pengeluaran atau taraf dan pola konsumsi, dapat diukur dengan pendapatan. Pendapatan yang dimaksud disini adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam jangka waktu setiap bulan. Pendapatan dibedakan menjadi tiga yaitu pendapatan tinggi dari Rp 10.000.000, pendapatan cukup antara Rp 5.000.000 sampai Rp 10.000.000, dan pendapatan rendah dari Rp 5.000.000. 6. Perumahan dan lingkungan merupakan tempat bernaung keluarga pengrajin di Desa Sendari, Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta serta pengaruhnya terhadap pembinaan watak dalam kepribadian individu. 7. Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan sewajarnya. 8. Indikator sosial lainnya merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk hiburan, informasi, dan komunikasi.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan menggunakan: 1. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut Moleong, 2006: 186. Maksud tertentu yang dimaksud dalam hal ini adalah untuk mendapat sebanyak mungkin data yang diperlukan peneliti untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Dalam penelitian ini penulis