Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

Mangkuprawira, S. 1984. Alokasi Waktu dan Kontribusi Anggota Keluarga dalam Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga. Tesis. Bogor: Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Melvariani. 2003. Perkembangan Basis Data Relasional Fuzzy pada Pengukuran Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Skripsi. Bogor: Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Mubyarto. 1998. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fadhil, Nurdin. 1990. Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung: PT. Angkasa. Sajogyo. 1977. Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Bogor: LPSP Sawidak, M. 1985. Analisis Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Petani Transmigrasi di Delta Upang Sumatera Selatan. Tesis. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Sen, Amartya. 2002. Why Health Equity?. Journal Health Economics, vol. 11 8, pp. 659-666. Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. Soediyono Reksoprayitno. 1998. Ekonomi Makro Pengantar Analisa Pendapatan Nasional. Yogyakarta: Liberty. Sugiharto, Eko, Salmani, dan Bambang Indratno Gunawan. 2013. Studi Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Kampung Gurimbang Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, Vol. 18, No. 2, April 2013, hlm. 68-74. Sugiharto, Eko. 2007. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Benua Baru Ilir Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik. Jurnal EPP, Vol. 4, No. 2. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharto, Edi, 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Spektrum Pemikiran. Bandung: LSP-STKS Bandung. Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT. Refika Pratama. Sumardi, Mulyanto dan Hans Dieter Evers. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: CV Rajawali Citra Press. Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Kedokteran EGC. Suud, Muhammad, 2006. Orientasi Kesejahteraan Sosial, Jakarta: Prestasi Pustaka. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009. Kesejahteraan Sosial. 16 Januari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006. Administrasi Kependudukan. 29 Desember 2006. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Jakarta. Warpani, Suwardjoko. 1984. Analisa Kota dan Daerah. Bandung: Penerbit ITB. Widjaja et al., 2004. Statistik Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. Jakarta: Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. Sumber Internet: Ali, Arsyad Rahim. 2009. Definisi dan Konsep: Tingkat Kesejahteraan, diakses dari http:www.mdgspolman.orgdefinisi-dan-konsep-proporsi- penduduk-yang-termasuk-dalam-kategori-pra-sejahtera-dan-sejahtera-i, pada tanggal 11 November 2013. Indikator Kesejahteraan 2013. 2013. Diakses dari http:www.bps.go.idhasil_publikasiinkesra_2013index3.php?pub=Indi kator20Kesejahteraan20Rakyat202013, pada tanggal 17 Maret 2014. Pito Agustin Rudiana. 2013. Yogyakarta Kembangkan Sejuta Hektare Hutan Bambu. Tempo.Co Politik, 31 Januari 2013. Diakses dari