pendapatan tinggi dari Rp 10.000.000, pendapatan cukup antara Rp 5.000.000 sampai Rp 10.000.000, dan pendapatan rendah dari Rp
5.000.000. 6.
Perumahan dan lingkungan merupakan tempat bernaung keluarga pengrajin di Desa Sendari, Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta serta pengaruhnya terhadap pembinaan watak dalam kepribadian individu.
7. Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok
sehari-hari dengan sewajarnya. 8.
Indikator sosial lainnya merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk hiburan, informasi, dan
komunikasi.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan menggunakan:
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut Moleong, 2006: 186. Maksud tertentu yang dimaksud dalam hal ini adalah
untuk mendapat sebanyak mungkin data yang diperlukan peneliti untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Dalam penelitian ini penulis
melakukan wawancara kepada Ketua Paguyuban dari pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta dan para pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi mengenai:
a. Kegiatan sehari-hari dari pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan
Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. b.
Keadaan tempat tinggal dari pengrajin bambu di Desa Sendari, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Indikator-indikator pertanyaan dalam kuesioner diadopsi dari BPS 2011 dan penelitian sebelumnya Sugiharto 2005 dalam
pengukuran tingkat kesejahteraan. Kuesioner digunakan untuk mengetahui pendapat responden. Dalam hal ini responden hanya menjawab dengan cara
memberi tanda tertentu pada alternatif jawaban yang disediakan Sugiyono, 2006: 47. Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner dalam penelitian ini: