Buku Guru Kelas IV SD
80
Panduan Pembelajaran Berdasarkan Buku Teks
Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas IV SD
Bab ini merupakan panduan sederhana untuk mengajarkan materi pembelajaran yang terdapat pada buku teks peserta didik seni budaya. Panduan ini
tidak bersifat mengikat karena guru dapat mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik di kelas masing-masing. Panduan ini
hanya sebagai stimulasi kepada guru untuk menggali potensi dan kreativitas dalam proses pembelajaran sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolah,
lingkungan masyarakat, dan peserta didik. Guru dapat menambahkan media dan sumber lain sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan. Adapun panduan
pembelajaran dimaksud sebagai berikut:.
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi inti dan kompetensi dasar merupakan standar kompetensi yang harus dicapai dalam proses pembelajaran agama Hindu dan Budi Pekerti,
sehingga alur pembelajaran belajar sesuai yang digariskan oleh Pendidikan Indonesia.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah output yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran agama Hindu dan Budi Pekerti disesuaikan dengan materi
pelajaran yang akan diajarkan.
3. Peta Konsep
Peta konsep adalah pemetaan awal materi pembelajaran setiap bab, sehingga pendidik memiliki gambaran singkat materi pembelajaran yang akan
diajarkan kepada peserta didiknya.
4. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran memberikan gambaran metode dan strategi pengajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi.
Bab
3
81
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
5. Penilaian
Setiap materi maupun tugas dapat dilakukan penilaian yang beragam, sesuai dengan karakter materi dan tugas yang diberikan pada setiap materi
atau topik bahasan tidak selalu terdapat ketujuh jenis petunjuk tersebut. Guru atau fasilitator boleh mengembangkan strategi dan metode pembelajaran,
remedial, pengayaan dan penilaian untuk mencapai pengembangan potensi siswa yang maksimal dalam pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
6. Remedial
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial
menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran
remedial diberikan kepada peserta didik bersifat terpadu, artinya guru memberikan pengulangan materi dan mengenaili potensi setiap individu
ataupun kesulitan belajar yang dialami olehpeserta didik
7. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik atau kelompok yang lebih cepat dalam mencapai kompetensi dibandingkan dengan
peserta didik lain agar mereka dapat memperdalam kecakapannya atau dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Tugas yang diberikan guru kepada
peserta didik dapat berupa tutor sebaya, mengembangkan latihan secara lebih mendalam, membuat karya baru ataupun melakukan suatu proyek. Kegiatan
pengayaan hendaknya menyenangkan dan mengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorong peserta didik untuk mengerjakan tugas
yang diberikan.
8. Interaksi Orang Tua