Bab I Memahami ajaran Punarbhawa sebagai upaya untuk meningkatkan Bab II Mengenal orang suci agama Hindu yang patut diteladani, proses Bab III Memahami ajaran Catur Pramana dalam mencari pengetahuan Bab IV Memahami Maharsi penerima wahyu Veda, proses pem

27 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

a. Bab I Memahami ajaran Punarbhawa sebagai upaya untuk meningkatkan

kualitas hidup, proses pembelajaran dalam materi Punarbhawa dapat menggunakan strategi ekspositori, pendekatan kontekstual, model pembelajaran inkuiri, metode Dharma Wacana atau metode ceramah, dharma santi dan dharma sadhana dengan demikian peserta didik dapat menguasai materi dengan konsep yang benar, menerapkan dalam kehidupan sehari- hari sehingga mampu membiasakan diri dalam menerima dan menghargai Punarbhawa.

b. Bab II Mengenal orang suci agama Hindu yang patut diteladani, proses

pembelajaran dalam materi orang suci yang patut diteladani dapat menggunakan strategi ekspositori, pendekatan konsep, pendekatan PAKEM, model pembelajaran inkuiri, metode dharma wacana atau metode ceramah, dharma tula, dharma santi, dengan demikian, peserta didik dapat mengikuti perilaku orang suci yang positif

c. Bab III Memahami ajaran Catur Pramana dalam mencari pengetahuan

kebenaran, proses pembelajaran dalam materi Catur Pramana dapat menggunakan strategi ekspositori, pendekatan kontekstual, pendekatan PAKEM, model pembelajaran inkuiri, metode Dharma Tula, metode ceramah plus. Dengan demikian, peserta didik dapat memahami materi catur pramana sebagai cara untuk memperoleh pengetahuan.

d. Bab IV Memahami Maharsi penerima wahyu Veda, proses pembelajaran

dalam materi maharsi penerima wahyu Tuhan dapat menggunakan strategi ekspositori, pendekatan konsep, pendekatan PAKEM, model pembelajaran inkuiri, metode Dharma Wacana, Dharma Sadhana, Dharma Tula. Dengan demikian peserta didik dapat memahami kedisiplinan maharsi dalam menjalankan ajaran agamanya sehingga mendapat anugrah Tuhan.

e. Bab V Mengenal hari-hari suci agama Hindu, proses pembelajaran dalam

materi hari suci dapat menggunakan strategi berbasis proyek, strategi pembelajaran kooperatif, pendekatan kontekstual, pendekatan PAKEM, model pembelajaran inkuiri, metode Dharma Wacana, metode Dharma Tula, Demontrasi, Dharma Yatra. Dengan demikian peserta didik dapat memahami hari suci agama Hindu dengan penuh keyakinan.

f. Bab VI Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara