Fokus Layanan Urusan Pilihan

BAB II- 44 RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015

2.1.3.1. Fokus Layanan Urusan Pilihan

1 Kelautan dan Perikanan Kinerja makro urusan Kelautan dan Perikanan terdiri dari beberapa indikator yaitu produksi perikanan tangkap ton, produksi perikanan budidaya ton, cakupan bina kelompok pengawas orang, tingkat konsumsi ikan kgkapitath., tingkat pengelolaan konservasi, cakupan bina kelompok tangkap kelompok, cakupan bina kelompok budidaya kelompok, dan cakupan bina kelompok pengolah dan pemasar perikanan Poklahsar. Pada tahun 2013, produksi perikanan tangkap adalah sebesar 32.716.500 ton atau mencapai 105,71 dari yang ditargetkan. Produksi perikanan budidaya adalah sebesar 1.796,10 ton atau mencapai 99,76 dari yang ditargetkan. Cakupan bina kelompok pengawas adalah sebesar 250 orang atau mencapai 104,17 dari yang ditargetkan. Tingkat konsumsi ikan adalah sebesar 24,17 kgkapitatahun atau mencapai 172,64 dari yang ditargetkan. Tingkat pengelolaan konservasi masih dikelola secara minimum selama tahun 2013. Cakupan bina kelompok tangkap adalah sebesar 49 kelompok atau telah mencapai 100. Cakupan bina kelompok budidaya adalah sebesar 70 kelompok atau mencapai 78,65 dari yang ditargetkan sedangkan cakupan bina kelompok pengolah dan pemasar perikanan Poklahsar adalah sebesar 14 kelompok atau mencapai 56 dari yang ditargetkan. Kabupaten Batang mempunyai wilayah pesisir pantai dan laut dengan panjang garis pantai lebih kurang 38,750 km, lebar 4 mil, sehigga luas perairan Kabupaten Batang adalah 287,060 km 2 . Didalamnya terdapat Kawasan Konservasi Laut Daerah KKLD Ujungnegoro seluas 6.893,75 Ha, dengan panjang bentang pantai 17 km, dan luas terumbu karang yang dilindungi karang kretek 6,8 Ha. Disepanjang pantai tersebut ada 6 kecamatan yang terdiri dari 17 desa, yang merupakan potensi strategis dalam rangka pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berbasis potensi unggulan. BAB II- 45 RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 Tabel 2.31. Kinerja Makro Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2013 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2013 Target Tahun 2015 Target Realisasi Produksi perikanan Tangkap ton 39,072,684 30,949,225 32,716,500 105.71 34,774,549 Produksi perikanan Budidaya ton 3,889 1,800.40 1,796.10 99.76 2,700.60 Cakupan bina kelompok Pengawas orang 360 240 250 104.17 300 Tingkat Konsumsi ikan kgkapitath. 16 14 24.17 172.64 15 Tingkat Pengelolaan Konservasi Dikelola optimum Dikelola secara minimum Dikelola secara minimum Dikelola secara minimum Cakupan bina kelompok Tangkap Kelompok 65 49 49 100.00 61 Cakupan bina kelompok Budidaya Kelompok 111 89 70 78.65 100 Cakupan bina kelompok Pengolah dan Pemasar Perikanan Poklahsar 45 25 14 56.00 35 Sumber: Dislutkan Kabupaten Batang Tahun 2013 2 Pertanian Kinerja makro urusan Pertanian terlihat dari beberapa indikator yaitu produktivitas padi sawah tonha, produksi padi ton, produktivitas jagung tonha, jumlah kelompok tani binaan, kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB ADHB dan kontribusi sektor pertanian palawija terhadap PDRB ADHB . Pada tahun 2013, produktivitas padi sawah adalah sebesar 4,19 tonha atau mencapai 74,83 dari yang ditargetkan. Produksi padi adalah sebesar 164,330 ton atau mencapai 66,09. Produktivitas jagung adalah sebesar 49,769 atau mencapai 6 tonha. Jumlah kelompok tani binaan adalah sebanyak 870 kelompok atau mencapai 89,88 dari yang ditargetkan. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB ADHB adalah sebesar 27,46 atau mencapai 89,30 dari yang ditargetkan. Sedangkan kontribusi sektor pertanian palawija terhadap PDRB ADHB adalah sebesar 16,40 atau mencapai 84,49 dari yang ditargetkan. BAB II- 46 RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 Tabel 2.32. Kinerja Makro Urusan Pertanian Tahun 2013 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2013 Target Tahun 2015 Target Realisasi Produktivitas Padi sawah TonHa 5.625 5.605 4.19 74.83 5.615 Produksi Padi Ton 254,760 248,660 164,330 66.09 251,603 Produktivitas Jagung TonHa 5.15 5.11 6 123.78 5.13 Produksi Jagung Ton 46,850 45,566 49,769 109.22 46,206 Jumlah Kelompok Tani Binaan 1200 968 870 89.88 1084 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB ADHB 31.99 30.75 27,46 89.30 31.36 Kontribusi sektor pertanian palawija terhadap PDRB ADHB 20.20 19.41 16,40 84.49 19.8 Sumber: Distanak Kabupaten Batang Tahun 2013

a. Sub Sektor Peternakan

Perkembangan populasi ternak dan unggas sampai dengan tahun 2013 di Kabupaten Batang meliputi sapi potong 16.927 ekor; sapi perah 167 ekor; kerbau 1.373 ekor; kambing 75.659 ekor; domba 29.102 ekor; ayam buras 567.772 ekor serta ayam ras 11.212.585 ekor. Tabel 2.33. Populasi Hewan Ternak Tahun 2013 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2013 Target Tahun 2015 Target Realisasi Sapi perah 65 65 167 256.92 65 Sapi potong 25,383 23,450 16,927 72.18 24,397 Kerbau 3,864 3,570 1,373 38.46 3,714 Kambing 85,404 78,900 75,659 95.89 82,088 Domba 43,514 40,200 29,102 72.39 41,824 Ayam buras 767,769 709,300 567,772 80.05 737,956 Ayam ras 4,209,632 3,455,952 11,212,585 324.44 3,925,487 Sumber: Distanak Kabupaten Batang Tahun 2013 Sedangkan kinerja makro sub sektor Peternakan antara lain bisa dilihat dari beberapa indikator yaitu cakupan bina kelompok peternak , ketersediaan lahan ternak ha, penyakit ternak yang tertangani terdiri dari jumlah ternak yang disuntik dan persentase pengobatan terhadap total populasi sapi. Pada tahun 2013, terlihat bahwa cakupan bina kelompok peternak adalah sebesar 47 atau mencapai 99,60 dari yang ditargetkan. Ketersediaan lahan ternak