Dalam penelitian ini, maka penulis mendapatkan informasi dari pimpinan pegadaian syariah yang ada di Kota Medan yang tersebar di empat kantor cabang pegadaian syariah, yaitu KCPS
Jl. Raya Setia Budi No. 84 Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal, KCPS Jl. KH. Wahid Hasyim Sei Wampu No. 73-M Sei Sikambing, KCPS Jl. AR. Hakim No. 115 Pasar
Sukorame Medan Arya Selatan dan KCPS Jl. Asrama No. 185A Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia.
Disini penulis mendapatkan informasi langsung dari Pimpinan Kepala kantor Pegadaian Syariah yang berada di Kota Medan yaitu dengan cara melakukan wawancara
langsung dan terbuka mengenai penelitian ini. Sebelumnya penulis sudah mempersiapkan daftar pertanyaan yang sudah diketik dikertas sebagai panduan dalam wawancara dengan
Pimpinan Pegadaian Syariah tersebut. Penulis tidak terpaku dalam wawancara tersebut hanya pada daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan tersebut, akan tetapi daftar pertanyaan
tersebut hanya sebagai panduan dan dari panduan wawancara tersebut penulis bisa mengembangkan beberapa pertanyaan lain mengenai penelitian ini.
3.4 Batasan Operasional
Penelitian ini dilakukan berdasarkan batasan yang akan diteliti yaitu mencakup permasalahan dan pengembangan Pegadaian Syariah dikota Medan, dalam hal ini faktor –
faktornya adalah potensi, kendala, ancaman, peluang dan strategi pegadaian syariah dikota Medan.
3.5 Defenisi Operasional
1. Potensi adalah kondisi internal yang ada didalam perusahaan
, yaitu
kelebihan atau kemampuan yang dimiliki pegadaian syariah yang ada dikota Medan untuk mencapai
tujuan yang telah disusun
Universitas Sumatera Utara
2. Kendala adalah kondisi internal yang menghambat perusahaan dalam mencapai
tujuannya, atau kelemahan dan kekurangan yang ada didalam pegadaian syariah dikota
Medan
3. Ancaman adalah kondisi eksternal dari perusahaan, yaitu adanya hal – hal yang
menghambat kegiatan usaha yang dilakukan pegadaian Syariah yang berasal dari luar
perusahaan
4. Peluang adalah kondisi eksternal yang menunjang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan pegadaian syariah dikota Medan
5. Strategi adalah kebijakan yang dibuat pegadaian syariah dalam mengembangkan
usahanya untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman yang ada guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dalam pengembangan perusahaan. 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:133. Populasi dalam penelitian ini adalah kantor pegadaian syariah yang ada dikota Medan dimana jumlahnya adalah 4 kantor pegadaian
syariah. Disini penulis mengambil dan melakukan penelitian pada semua atau 4 ke empat kantor pegadaian syariah tersebut yang ada di kota Medan untuk mendapatkan informasi
mengenai penelitian ini. Kantor pegadaian syariah yang ada di kota Medan terletak di jalan sebagai berikut:
1. Jl. Raya Setia Budi No. 84 Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal 2. Jl. KH. Wahid Hasyim Sei Wampu No. 73-M Sei Sikambing
3. Jl. AR. Hakim No. 115 Pasar Sukorame Medan Arya Selatan 4. Jl. Asrama No. 185A Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui simple random sampling yang artinya cara penarikan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Metode
pengumpulan data menggunakan teknik wawancara langsung dan terbuka kepada responden dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai penelitian ini.
3.7 Jenis Data