Teknik Analisis Data Deskriptif
Riska Asnawati Musa, 2015 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Karir di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, serta untuk mengetahui gambaran tingkat Prestasi Kerja Karyawan di Kantor Dinas Pendidikan Kota
Bandung. Secara khusus analisis data deskriptif yang digunakan adalah dengan
menghitung ukuran pemusatan dan penyebaran data yang telah diperoleh, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Adapun langkah kerja analisis data deskriptif menurut Sambas Ali yaitu: a.
Membuat tabel perhitungan dan menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh, sebagai berikut:
b. Tentukan ukuran variabel yang akan digambarkan. Menurut teori, ukuran
variabel pengembangan karir dan prestasi kerja karyawan adalah tingkatannya, oleh karena variabel pengembangan karir dan prestasi kerja
karyawan dapat digambarkan tingkatannya, yaitu pengembangan karir sangat tidak efektif, tidak efektif, cukup efektif, efektif, sangat efektif dan prestasi
kerja karyawan sangat rendah, rendah, cukup tinggi, tinggi, sangat tinggi. c.
Membuat tabel distribusi frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menentukan nilai tengah pada option instrumen yang sudah ditentukan, dan membagi dua sama banyak option instrumen berdasarkan nilai
tengah. 2.
Memasangkan ukuran variabel dengan kelompok option instrumen yang sudah ditentukan.
3. Menghitung banyaknya frekuensi masing-masing option yang dipilih
oleh responden, yaitu dengan melakukan tally terhadap data yang diperoleh untuk dikelompokan pada kategori atau ukuran yang sudah
ditentukan. 4.
Menghitung persentase perolehan data untuk masing-masing kategori, yaitu hasil bagi frekuensi pada masing-masing kategori dengan jumlah
responden, dikali seratus persen. 5.
Memberikan penafsiran sesuai dengan hasil pada tabel distribusi frekuensi pada point 4.
Riska Asnawati Musa, 2015 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.12 Kriteria Penafsiran Deskripsi
Rentang Kategori
Penafsiran X
Y 1,00
– 1,79 Sangat Rendah
Sangat tidak efektif Sangat rendah
1,80 – 2,59
Rendah Tidak efektif
Rendah 2,60
– 3,39 Sedang
Cukup efektif Cukup tinggi
3,40 – 4,19
Tinggi Efektif
Tinggi 4,20
– 500 Sangat Tinggi
Sangat efektif Sangat tinggi
Sumber : Skor kategori Likert Sugiyono 2009, hlm.134
Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data
minimal dalam bentuk interval. Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode
Succesive Interval MSI
Metode Succesive Interval MSI dapat dioperasikan dengan salah satu program tambahan Software Excel melalui MSI Metode Succesive Interval. Langkah kerja yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Input skor yang diperoleh pada lembar kerja worksheet Excel. 2.
Klik “Analize” pada Menu Bar. 3.
Klik “Succesive Interval” pada menu Analize, hingga muncul kotak dialog ”Method sOf Succesive Interval
”. 4.
Klik ”Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog InputI, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.
5. Pada kotak dialog tersebut kemudia check list √ Input Label in first now.
6. Pada Option Min Value isikanpilih 1 dan Max Value isikanpilih 5.
7. Masih pada Option, check list √ Display Summary.
8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di cel
mana. Lalu klik ”OK”.
Riska Asnawati Musa, 2015 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu