Operasional Variabel Pengembangan Karir

Riska Asnawati Musa, 2015 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 2. Kesempatan karir Setelah tenaga kerja didorong untuk menentukan kebutuhan karirnya, maka sudah sewajarnya apabila diikuti dengan tanggung jawab untuk menggambarkan kesempatan karir yang ada di dalam organisasi, maka setiap tenaga kerja dan calon tenaga kerja mengetahui dengan jelas berbagai kemungkinan jabatan yang akan didudukinya. Bambang Wahyudi, 2002 hlm. 163 3. Penyesuaian kebutuhan dan kesempatan karir Apabila kebutuhan karir dan kesempatan karir telah ditetapkan, maka yang harus dilakukan dengan bantuan program mutasi tenaga kerja atau program pelatihan dan pembangunan tenaga kerja. Bambang Wahyudi, 2002 hlm. 163 Agar lebih jelas, maka penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel, indikator, ukuran dan skala seperti yang ada pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Operasional Variabel Pengembangan Karir Variabel Indikator Ukuran Skala No Item Pengembangan Karir Variabel X Pengembangan karir adalah keinginan seseorang yang kuat untuk menempati kedudukan yang lebih tinggi dalam suatu organisasi yang didukung dengan kemampuan individu dan tingkat emosional yang dimilikinya di atas rata-rata karyawan lain. Yani 2012, hlm 125 1. Penialain kebutuhan karir  Tingkat kesesuaian kebutuhan karir dengan pekerjaan  Tingkat kesesuaian karir dengan kemampuan  Tingkat penilaian hasil pekerjaan  Menyesuaikan kemampuan dengan jabatan Ordinal 1 2 3 4 2. Kesempatan karir  Tingkat kesesuaian informasi dengan kesempatan karir  Tingkat kesesuaian kesempatan karir yang diberikan organisasi Ordinal 5 Riska Asnawati Musa, 2015 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Variabel Indikator Ukuran Skala No Item 6 3. Penyesuaian kebutuhan dan kesempatan karir  Tingkat kesesuaian pendidikan dengan jabatan  Tingkat kesesuaian pelatihan dengan jabatan  Tingkat kesesuaian promosi dengan jabatan  Tingkat kesesuaian mutasi dengan jabatan Ordinal 7, 8 9, 10 11 12 Sumber : Veithzal Rivai 2005, hlm.284

3.3.2 Operasional Variabel Prestasi Kerja

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2005, hlm.67 , indikator dari prestasi kerja: 1. Kualitas kerja Quality Menunjukkan hasil kerja yang dicapai di segi ketepatan, ketelitian, dan keterampilan. 2. Kuantitas kerja Quantity of work Menunjukkan hasil kerja yang dicapai dari keluaran atau hasil tugas-tugas rutinitas dan kecepatan dalam menyelesaikan tugas itu sendiri. 3. Kerjasama Coorperation Menyatakan kemampuan karyawan dalam berprestasi dan bekerjasama dengan orang lain menyelesaikan tugas. 4. Tanggunga Jawab Responsibility Riska Asnawati Musa, 2015 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Menyatakan seberapa besar keryawan dalam menerima dan melaksanakan pekerjaannya. 5. Inisiatif Initiative Bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, serta kemampuannya dalam membuat suatu keputusan yang baik, tanpa adanya pengarahan terlebih dahulu. Agar lebih jelas, maka penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel, indikator, ukuran dan skala seperti yang ada pada tabel berikut ini : Tabel 3.2 Operasional Variabel Prestasi kerja Karyawan Variabel Indikator Ukuran Skala No Item Prestasi kerja Variabel Y Prestasi kerja adalah suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya secara efektif dan efisien. Edi Sutrisno 2009:150 Kualitas kerja  Tingkat ketepatan pengerjaan tugas  Tingkat ketelitian pengerjaan tugas  Tingkat kesesuaian pengerjaan tugas dengan harapan organisasi Ordinal 1, 2 3, 4 5, 6 Kuantitas kerja  Tingkat ketepatan waktu mengumpulkan tugas  Tingkat ketepatan perencanaan waktu mengumpulkan tugas Ordinal 7 8 Kerjasama  Tingkat ketepatan pembagian tugas  Menerima pendapat  Tingkat toleransi dan saling membantu Ordinal 9 10 11 Tanggung jawab  Memperbaiki kesalahan dalam pengerjaan  Tingkat komitmen yang tinggi terhadap tugas Ordinal 12 13, 14 15, 16