Uji Reliabilitas Pengujian Instrumen Penelitian

Sigit Sudrajat, 2015 PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA GAMATEX CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian menurut Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 26 adalah sebagai berikut: 1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket. 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. 5. Memberikan atau menempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. 6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir atau item angket dari skor-skor yang diperoleh. Gunakan tabel pembantu perhitungan korelasi. Untuk membuat tabel pembantu perhitungan korelasi, perhatikan unsur-unsur yang ada pada rumus korelasi yang digunakan. Unsur-unsur tersebut selanjutnya akan digunakan ssebagai judul kolom pada tabel. 7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n-2. 8. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya jika nilai hitung r xv lebih besar dari nilai tabel r, maka item instrumen dinyatakan valid. Sebaliknya jika nilai hitung r xv lebih kecil sama dengan ≤ dari nilai tabel r, maka item instrumen dinyatakan tidak valid.

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Di dalam penelitian suatu alat pengukur instrumen harus bersifat reliabel. Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten, cermat serta akurat. Suatu instrumen yang reliabel akan memberikan hasil yang sama ketika dilakukan beberapa kali pengujian dengan melibatkan kelompok subjek yang sama. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suharsimi Arikunto dalam Sambas Ali M 2010, hlm. 31 formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa α dari Cronbach 1951, yaitu: Sigit Sudrajat, 2015 PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA GAMATEX CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � 11 = � � − 1 1 − ∑ � � 2 � � 2 Dimana rumus varians sebagai berikut: � 2 = ∑ 2 − ∑ 2 � � Keterangan: � 11 : reliabilitas instrumenkoefisien korelasikorelasi alpha k : banyaknya bulir soal ∑� � 2 : jumlah varians bulir � � 2 : varians total ∑X : jumlah skor N : jumlah responden Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian menurut Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 31 adalah sebagai berikut: 1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket. 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya. 5. Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu. 6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. 7. Menghitung nilai koefisien alfa. 8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n – 2. 9. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r, maka instrumen dinyatakan reliabel. Sebaliknya, jika nilai hitung r lebih kecil dari nilai tabel r, maka instrumen dinyatakan tidak reliabel. Sigit Sudrajat, 2015 PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA GAMATEX CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT GAMATEX CIMAHI.

1 3 46

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

4 12 62

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

2 3 67

Pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan bagian produksi di pt. Garuda mas semesta cimahi.

1 11 55

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA : JAMSOSTEK) TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

1 5 89

PENGARUH SISTEM UPAH KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

1 13 65

HUBUNGAN PELAKSANAAN SISTEM KONTRAK KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN KONTRAK PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

1 2 56

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESETAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI - repository UPI S PKR 1001217 Title

0 0 6

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA : JAMSOSTEK) TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI - repository UPI S PKR 1001219 Title

0 0 11

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI - repository UPI S PEK 1206455 Title

0 0 4