Sigit Sudrajat, 2015 PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN
PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA GAMATEX CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kolom 6 : Theoritical Proportion tabel z: Proporsi kumulatif Luas Kurva Normal Baku dengan cara melihat nilai z pada tabel distribusi
normal. Kolom 7 : Selisih Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion
dengan cara mencari selisih kolom 4 dan kolom 6 Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif. Tandai
selisih mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut adalah D hitung.
Selanjutnya menghitung D tabel pada a = 0,05 dengan cara
0,886 �
. Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria:
1
D hitung ≤ D tabel, maka H
diterima, artinya data berdistribusi normal.
2
D hitung ≥ D tabel, maka H
ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal.
1.2.6.2 Uji Linieritas
Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas
dilakukan dengan uji linieritas regresi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi menurut Somantri dan Muhidin 2006, hlm.
296 sebagai berikut: 1
Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y. 2
Menghitung jumlah kuadrat regresi JK
rega
dengan rumus: JK
rega
=
Σ 2 �
3 Menghitung jumlah kuadrat regresi b I a JK
rega
dengan rumus:
� �
= −
∑
.
∑
� 4
Menghitung jumlah kuadrat residu JK
res
dengan rumus:
JK
res
= ΣY
2
– JK
reg ba
– JK
rega
5 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a RJK
rega
dengan rumus: RJK
rega
= JK
reg a
Sigit Sudrajat, 2015 PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN
PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA GAMATEX CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba RJK
rega
dengan rumus: RJK
rega
= JK
reg ba
7 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu RHJ
res
dengan rumus: RJK
res
= JK
res
÷ N − 2
8 Menghitung
jumlah kuadrat
error JK
E
dengan rumus:
�
=
2
−
∑
2
�
�
9 Untuk menghitung JK
E
urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.
10 Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok JKTC dengan rumus: JK
TC
=JK
res
− JK
E
11 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJKTC dengan rumus:
RJK
TC
= JK
TC
÷ K – 2
12 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJKE dengan rumus:
RJK
E=
JK
E
÷ N−k
13 Mencari nilai uji F dengan rumus: F = RJK
TC
÷RJK
E
14 Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F nilai tabel F, maka
distribusi berpola linier. 15
Mencari nilai F tabel pada taraf signifikan 95 atau α = 5 16
Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.
1.2.6.3 Uji homogenitas
Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain,
bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Burlett. Kriteria
yang penulis gunakan adalah apabilanilai �
2
hitung nilai �
2
tabel, maka H menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai
hitung diperoleh dengan rumus: �
2
=
2 1
. 10
1 LogS
db B
n
Sumber: Ating dan Sambas, 2006, hlm. 294
Sigit Sudrajat, 2015 PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN
PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA GAMATEX CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dimana: S
1 2
= varians tiap kelompok data Db
1
= n – 1 = derajat kebebasan tiap kelompok
B = Nilai Burlett = Log S
2 gab
∑db
1
S
2 gab
= varians gabungan =
db
S db
S
i gab
2 2
.
Muhidin, 2010, hlm. 96 langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah:
1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap
kelompok tersebut. 2.
Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel sebagai berikut:
Tabel 3.5 Model Tabel Uji Burlett
Sampel db = n − 1
S
i 2
Log S
i 2
db. Log db. S
i 2
1 2
3 . . .
∑
3. Menghitung varians gabungan dengan rumus: S
2
=
∑ db .Si² ∑
4. Menghitung log dari varians gabungan.
5. Menghitung nilai burlett.
6. Menghitung nilai �
2
7. Menentukan nilai dan titik krisis pada α = 0,05 dan db = k – 1, dimana k
adalah banyaknya indikator. 8.
Membuat kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut: Jika nilai �
2
hitung �
2
tabel, H diterima variasi data dinyatakan
homogen.
Sigit Sudrajat, 2015 PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN
PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA GAMATEX CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jika nilai �
2
hitung ≥ �
2
tabel, H diterima variasi data dinyatakan
tidak homogen.
1.2.7 Pengujian Hipotesis