Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Anggota keluarga yang meninggal Persepsi pasien tentang penyakitnya Konsep Diri Keadaan Emosi Hubungan sosial

15

D. Lama dirawat

Klien pernah dirawat di RS. Jiwa PROV.SU selama 380 hari.

E. Alergi

Klien tidak memiliki riwayat alergi

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Orang tua

Saat ini kedua orang tua klien masih hidup dan tidak memiliki riwayat penyakit yang sama dengannya. Orang tua klien hanya pernah menderita penyakit demam biasa.

B. Saudara Kandung

Saudara kandung klien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama seperti yang di deritanya yaitu gangguan jiwa.

C. Penyakit keturunan yang ada

Keluarga klien tidak mempunyai penyakit keturunan gangguan jiwa seperti yang dialaminya.

D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Klien mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga klien yang mengalami penyakit gangguan jiwa sepertinya.

E. Anggota keluarga yang meninggal

Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang meninggal.

F. Penyebab meninggal

Tidak ada Universitas Sumatera Utara 16

VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Klien mempunyai persepsi bahwa dirinya mengalami Gangguan Jiwa dan sedang di rawat di RS. Jiwa PROV.SU. Klien berharap cepat sembuh agar klien dapat pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarganya.

B. Konsep Diri

1. Gambaran diri : Klien mengatakan bahwa ia menyukai matanya, karena mempunyai bulu mata yang lentik. 2. Ideal diri : Klien mengatakan bahwa ia ingin cepat sembuh dan pulang ke rumahnya. 3. Harga diri : Klien merasa bahwa ia tidak mampu melakukan apa-apa. 4. Peran diri : Klien berperan sebagai anak ke 3 dari 4 s audara dan bekerja membantu orang tuanya sebagai petani di sawah milik orang tuanya. 5. Identitas : Klien seorang laki-laki yang pendidikan terakhirnya SMP dan bekerja sebagai seorang petani di sawah milik orang tuanya.

C. Keadaan Emosi

Klien tidak bisa mengontrol emosinya jika tidak diberikan rokok, jika di paksa mandi oleh orang tua nya, dan jika mendengar suara-suara pada malam hari yang menyuruh memukul temannya.

D. Hubungan sosial

1. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang berarti dihidupnya ialah kedua orang tua nya. 2. Hubungan dengan keluarga : Menurut klien hubungannya dengan keluarga saat ini kurang baik karena orang tuanya sering melarangnya untuk tidak merokok dan membuang kebiasaan buruknya yaitu malas untuk mandi. Universitas Sumatera Utara 17 3. Hubungan dengan orang lain : Hubungan klien dengan orang lain kurang baik karena orang-orang terutama temannya sering mengejeknya kotor dan berbau badan. 4. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain : Menurut klien hambatannya berhubungan dengan orang lain karena selalu curiga dengan orang lain yang sering sekali mengatainya kotor dan berbau badan.

E. Spiritual

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 44 40

Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan prioritas masalah Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

7 90 53

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Defisit Perawatan Diri: Mandi dan Berdandan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan

1 64 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 24

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri - Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 1 29