7
4. Tanda dan Gejala
Untuk mengetahui apakah pasien mengalami masalah kurang perawatan diri, maka tanda dan gejala yang dapat diperoleh melalui observer pada pasien yaitu:
a. Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki
dan bau, kuku panjang dan kotor. b.
Ketidakmampuan berhiasberdandan, ditandai dengan rambut acak-acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak bercukur, pada
pasien wanita tidak berdandan. c.
Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai dengan ketidakmampuan mengambil makan sendiri, makan berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.
d. Ketidakmampuan BABBAK secara mandiri, ditandai dengan BABBAK tidak pada
tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik setelah BABBAK Purba dkk, 2011.
5. Defisit Perawatan Diri menurut NANDA, 2012-2014
Menurut NANDA 2012-2014, defisit perawatan diri dapat terbagi menjadi empat, yaitu:
a. Defisit Perawatan Diri Mandi
Defisit perawatan diri mandi adalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan mandi atau aktivitas perawatan diri untuk diri sendiri. Batasan
karakteristik defisit perawatan diri mandi antara lain: a.
Ketidakmampuan mengakses kamar mandi b.
Ketidakmampuan mengeringkan tubuh c.
Ketidakmampuan mengambil perlengkapan mandi d.
Ketidakmampuan menjangkau sumber air e.
Ketidakmampuan mengatur air mandi f.
Ketidakmampuan membasuh tubuh
b. Defisit Perawatan Diri Berpakaian
Defisit perawatan diri berpakaian adalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas berpakaian dan berhias untuk diri sendiri.
Batasan karakteristik defisit perawatan diri berpakaian antara lain:
Universitas Sumatera Utara
8
1. Ketidakmampuan mengancing pakaian
2. Ketidakmampuan mendapatkan dan mengenakan atribut pakaian
3. Ketidakmampuan mengenakan sepatu dan kaus kaki
4. Ketidakmampuan melepas atribut pakaian
5. Ketidakmampuan melepas sepatu dan kaus kaki.
6. Hambatan memilih pakaian
7. Hambatan mempertahankan penampilan yang memuaskan
8. Hambatan mengambil pakaian
9. Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh bawah
10. Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh atas
11. Hambatan melepas sepatu dan kaus kaki
12. Hambatan melepas pakaian
13. Hambatan melepas sepatu
14. Hambatan menggunakan resleting
c. Defisit Perawatan Diri Makan
Defisit perawatan diri makan adalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas makan sendiri. Batasan karakteristik defisit perawatan diri
makan antara lain: 1.
Ketidakmampuan mengambil makanan dan memasukkan ke mulut. 2.
Ketidakmampuan mengunyah makanan. 3.
Ketidakmampuan menghabiskan makanan. 4.
Ketidakmampuan menempatkan makanan ke perlengkapan makan. 5.
Ketidakmampuan menggunakan perlengkapan makan. 6.
Ketidakmampuan memakan makanan dalam cara yang dapat di terima secara sosial.
7. Ketidakmampuan memakan makanan dengan aman.
8. Ketidakmamouan memakan makanan dalam jumlah yang mewadai.
9. Ketidakmampuan memanipulasi makanan dalam mulut.
10. Ketidakmampuan membuka wadah makanan.
11. Ketidakmampuan mengambil gelas atau cangkir.
12. Ketidakmampuan menyiapkan makanan untuk dimakan.
13. Ketidakmampuan menelan makanan.
Universitas Sumatera Utara
9
14. Ketidakmampuan menggunakan alat bantu.
d. Defisit Perawatan Diri Eliminasi