Tujuan dan Kriteria Hasil:

26 PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL Hari tanggal No. Dx Perencanaan Keperawatan Selasa 18 Juni

2013

1. Tujuan dan Kriteria Hasil:

Membina hubungan saling percaya, klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandimembersihkan diri, berpakaianberhias, makan dan minum dengan baik, dan BABBAK yang benar. Rencana Tindakan Rasional 1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik. Kepercayaan dari klien merupakan hal yang mutlak serta akan memudahkan dalam melakukan pendekatan dan tindakan keperawatan kepada klien SP.1 Kebersihan Diri 2. Identifikasi kemampuan klien dalam melakukan kebersihan diri. Untuk mengetahui aspek positif yang dimiliki klien dalam melakukan kebersihan diri. 3. Jelaskan pentingnya kebersihan diri dengan cara memberikan penjelasan terhadap pentingnya kebersihan diri. Untuk menambah pengetahuan tetnatng pentingnya kebersihan diri dan memberikan motivasi pada diri klien. 4. Jelaskan peralatan yang dibutuhkan dan cara membersihkan diri. Untuk menambah pengetahuan dan mempermudah klien dalam kebersihan dirinya. 5. Jelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri pada klien. Untuk mengatasi masalah klien dan agar klien bisa melakukannya secara mandiri. 6. Latih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri. Untuk melihat kemampuan klien melakukan cara kebersihan diri yang benar. 7. Berikan pujian pada setiap hasil tindakan yang dilakukan klien saat berlatih. Untuk membuat klien puas dan merasa senang, sehingga mau dan ingin terus melakukan perawatan diri. SP.2 Berdandanberhias 8. Identifikasi kemampuan klien untuk berdandan dan berhias. Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki klien dalam berdandan atau berhias. Universitas Sumatera Utara 27 Rencana Tindakan Rasional 9. Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan untuk berhias atau berdandan. Agar klien mengerti peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk berhias atau berdandan. 10. Menjelaskan cara-cara melakukan berhias atau berdandan. Agar klien mengerti cara melakukan berhias atau berdandan dengan benar dan mandiri. 11. Latih klien mempraktikkan cara berhiasberdandan. Untuk mengetahui kemampuan dan membiasakan klien melakukan perawatan diri secara mandiri. 12. Berikan pujian pada setiap hasil tindakan klien. Membuat klien puas dan senang sehingga mau dan ingin terus melakukan berhias atau berdandan. SP.3 Makanminum 13. Identifikasi kemampuan klien untuk melakukan makan dan minum. Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki klien pada saat makan dan minum. 14. Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan untuk makan dan minum. Agar klien mengerti peralatan apa saja yang dibutuhkan pada saat makan dan minum. 15. Menjelaskan cara melakukan makan dan minum yang baik. Agar klien mengerti cara makan dan minum yang baik dan benar. 16. Latih klien mempraktikkan cara makan dan minum yang baik. Untuk mengetahui kemampuan dan melatih klien cara makan dan minum yang baik. 17. Berikan pujian pada setiap hasil tindakan klien. Membuat klien puas dan senang sehingga mau dan ingin terus melakukan berhias atau berdandan. SP.4 BABBAK 18. Identifikasi kemampuan klien pada saat BABBAK. Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki klien pada saat BABBAK. 19. Memberitahu klien tempat BABBAK yang baik dan menjelaskan cara melakukan BABBAK yang benar. Agar klien mengerti dan melakukan cara BABBAK yang benar dikesehariannya. 20. Latih klien cara BABBAK yang baik dan yang benar. Untuk mengetahui kemampuan dan melatih klien cara BABBAK Universitas Sumatera Utara 28 Rencana Tindakan Rasional yang baik dan benar. 21. Berikan pujian pada setiap hasil dan tindakan yang dilakukan klien. Membuat klien puas dan senang sehingga mau dan ingin terus melakukan makan dan minum secara baik dan benar. Rabu 19 Juni

2013

2. Tujuan dan Kriteria Hasil:

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 44 40

Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan prioritas masalah Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

7 90 53

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Defisit Perawatan Diri: Mandi dan Berdandan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan

1 64 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 24

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Ny.E dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri - Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 1 29