5
Annisa Nugraha Wahidah, 2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK
TUNARUNGU USIA SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. RUMUSAN MASALAH DAN PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan bahwa permasalahan pokok dari penelitian ini adalah
“Bagaimanakah instrumen asesmen bahasa reseptif dan bahasa ekspresif yang fungsional bagi anak tunarungu usia sekolah
?” Untuk mengarahkan pelaksanaan penelitian maka dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian seperti di bawah ini : 1.
Bagaimana kondisi objektif instrumen asesmen perkembangan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak tunarungu usia sekolah?
2. Bagaimana hasil analisis kondisi objektif dengan literatur teori Myklebust
dan teori Lewis? 3.
Apakah instrumen asesmen bahasa reseptif dan bahasa ekspresif hasil pengembangan dari teori Myklebust dan teori Lewis fungsional digunakan
oleh guru untuk mengungkapkan perkembangan bahasa anak tunarungu?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan instrumen asesmen perkembangan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif yang fungsional bagi anak
tunarungu usia sekolah.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi hasil belajar anak tunarungu, serta pemikiran dan informasi ilmiah yang objektif
bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam pendidikan
6
Annisa Nugraha Wahidah, 2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK
TUNARUNGU USIA SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kebutuhan khusus yang berkaitan dengan asesmen bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak tunarungu usia sekolah.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian tentang pengembangan instrumen asesmen bahasa reseptif dan bahasa ekspresif ini diharapkan juga dapat digunakan dan
fungsional untuk mengetahui perkembangan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak tunarungu usia, yang hasilnya akan dijadikan acuan
dalam penyusunan program intervensi atau program pembelajaran. a.
Manfaat bagi Lembaga 1
Sebagai masukan dalam kelengkapan administrasi sekolah 2
Meningkatkan profesionalisme guru 3
Menumbuhkan motivasi untuk mengawali prosedur pembelajaran yang benar dengan asesmen
b. Manfaat bagi guru
1 Peningkatan kinerja guru dan kualitas dalam pembelajaran pada
anak tunarungu usia sekolah 2
Memberikan wawasan dan gambaran yang lebih jelas mengenai asesmen bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak tunarungu
usia sekolah 3
Menjadi bahan acuan dalam menyusun program intervensi atau program pembelajaran dan rencana pembelajaran selanjutnya
c. Bagi Orang Tua
1 Menambah wawasan orang tua terhadap perkembangan bahasa
reseptif dan bahasa ekspresif pada anak tunarungu usia sekolah 2
Menjalin kerjasama dengan guru dan meyusun program intervensi atau program pembelajaran bersama guru untuk mengoptimalkan
7
Annisa Nugraha Wahidah, 2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK
TUNARUNGU USIA SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
perkembangan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak tunarungu usia sekolah
Annisa Nugraha Wahidah, 2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK
TUNARUNGU USIA SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN