Structural Equation Modelling SEM

Siti Hasanah, 2014 Kajian Implementasi E-Learning Berdasarkan Tingkat Kesiapan Peserta E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan menganalisis faktor konfirmasi untuk menguji validitas serta reliabilitas variabel laten, dilanjutkan dengan menguji struktural model serta terakhir menilai overall fit model dengan mengacu pada goodness of fit GoF. e. Modifikasi model Kegiatan ini berkenaan dengan hasil evaluasi dan interpretasi model. Jika dari nilai GoF model tersebut tidak atau belum fit, maka perlu dilakukan modifikasi atau respesifikasi model.

4. Identifikasi Model

Identifikasi model dilakukan dengan cara menghitung degree of freedom df atau derajat kebebasan. Adapun rumusnya menurut Santoso 2012:60 adalah sebagai berikut: [ ] dimana: p = jumlah variabel manifes observed variables pada sebuah model; k = jumlah parameter yang akan diestimasi. Menggunakan program analisis data AMOS telah menyajikan pula hasi perhitungan derajat kebebasan. Adapun untuk mengetahui model dapat diestimasi ataupun tidak, terdapat 3 jenis identifikasi Santoso,2012;Latan,2013, yaitu: a. Just Identified model atau saturated model Jika hasil perhitungan df menghasilkan nilai 0, maka model tersebut termasuk just identified. Maka model sudah teridentifikasi sehingga estimasi dan penilaian model tidak perlu dilakukan. b. Under Identified atau unidentified Jika hasil df menghasilkan nilai negatif, maka model tersebut termasuk unidentified. Maka model tersebut tidak teridentifikasi, sehingga model juga tidak dapat diestimasi. Namun untuk Siti Hasanah, 2014 Kajian Implementasi E-Learning Berdasarkan Tingkat Kesiapan Peserta E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengatasinya dapat dilakukan dengan menambah jumlah variabel manifes atau mengurangi parameter yang akan diestimasi. c. Overidentified Pada jenis ini nilai df akan menghasilkan bilangan positif, dan jika terjadi maka model ini dapat langsung diestimasi.

5. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan dengan menghitung distribusi data secara keseluruhan multivariat. Adapun pengujian dilakukan dengan menghitung critical ratio c.r multivariat. Program AMOS telah menyajikan hasil penrhitungan normalitas data serta rincian sebaran data. Adapun untuk mencari nilai c.r dilakukan dengan 2 tahap, yaitu Santoso,2012:86: a. Menghitung standar error s.e multivariat. √ dimana: s.e = standar error; N = jumlah sampel; p = jumlah indikator variabel manifes. b. Menghitung c.r multivariat. Data dikatakan normal ketika tidak menceng ke kiri atau ke kanan serta memiliki keruncingan ideal. Nilai cut-off yang umumnya dipakai untuk menilai normalitas menurut Schumaker dan Lomax dalam Latan 2013:103 adalah nilai kemencengan skewness dan keruncingan kurtosis berkisar antara 1.0 hingga 1.5 atau nilai critical ratio c.r harus memenuhi syarat -2,58 c.r 2,58.

Dokumen yang terkait

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2015

0 17 71

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA GEDUNG-GEDUNG DI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

0 11 8

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI E-LEARNING DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

1 1 27

ANALISIS KORELASI PENERIMAAN SISTEM INFORMASI ORGANISASI PERGURUAN TINGGI : Studi Kasus : Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia.

0 0 13

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadi

0 0 13

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadiyah Surakar

0 2 15

KESIAPAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA ipi6752

0 0 16

Pengajaran Bahasa Inggris Di Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

0 0 8

PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2015 DAFTAR ISI - DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 0 37

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN ILMU PENDIDIKAN

0 0 345